Kemudahan dan kemampuan nengoperasikan alat bantu juga sangat berperan.
6. Standar upah
Karena jenis pekerjaan dan ketersediaan alat bantu bervariasi, maka standar upah juga tidak dapat dibakukan. Harus ada range yang cukup lebar, agar tidak merugikan kedua belah pihak, antara PRT dan pemberi kerja.
7. Kelayakan hidup
PRT yang tinggal se  rumah dengan induk semangnya, sebaiknya ditentukan harus disediakan kamar dengan ukuran tertentu, tersedianya kasur atau hanya tikar, toilet dan kamar mandi bersama induk semang atau terpisah.
Makanan yang harus dikonsumsi PRT, sama dengan induk semang Dan bukan sisa, makanan sekelas dibawahnya atau makanan khusus PRT asal kayak.
8. Kejujuran
Karena tinggal serumah dengan induk semang, harus ada peraturan yang jelas, ruangan yang boleh dimasuki serta dibersihkan oleh PRT. Karena induk semang menyimpan barang apa saja, PRT tentu tidak tahu, jadi jangan karena kelalaian induk semang, ketika barang hilang / terselip, PRT kena tuduh. Sebaliknya, PRT yang tidak jujur bisa saja melakukan aksi pencurian selama induk semang tidak berada di rumah.
PRT harus tegas menolak setiap pelecehan seksual, sebaliknya PRT juga jangan genit menggoda induk semangnya. Harus ada hukum yang tegas guna mencegah terjadinya hal ini.
9. Anak PRT
Harus ada kesepakatan yang jelas di awal, PRT boleh membawa anak atau tidak. Kasus ini memang jarang, namun ada  Dan biasanya lebih kompleks. Biasanya terjadi pada PRT wanita orang tua tunggal, karena cerai mati atau cerai hidup dengan suaminya.