Kehancuran paling fatal terjadi pada tahun 1808 akibat kemarahan Gubernur Jenderal Daendels, yang permintaannya ditolak oleh Sultan Banten, yakni untuk menyediakan 1.000 orang untuk dipekerjakan di Ujung Kulon dan menyerahkan Keraton untuk dijadikan benteng.
Meski tokoh-tokoh sejarah dan pelindung cagar budaya berusaha melakukan berbagai perbaikan, namun pemugaran Keraton ini belum berhasil 100% hingga sekarang.
Dengan demikian, kita hanya dapat berimajinasi untuk melihat keindahan Keraton Surosowan ini. Sangatlah disayangkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!