Kehancuran paling fatal terjadi pada tahun 1808 akibat kemarahan Gubernur Jenderal Daendels, yang permintaannya ditolak oleh Sultan Banten, yakni untuk menyediakan 1.000 orang untuk dipekerjakan di Ujung Kulon dan menyerahkan Keraton untuk dijadikan benteng.
Meski tokoh-tokoh sejarah dan pelindung cagar budaya berusaha melakukan berbagai perbaikan, namun pemugaran Keraton ini belum berhasil 100% hingga sekarang.
Dengan demikian, kita hanya dapat berimajinasi untuk melihat keindahan Keraton Surosowan ini. Sangatlah disayangkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H