Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Napak Tilas Kemerdekaan RI

14 Agustus 2022   19:28 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:02 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Proklamasi (dokpri)

Gedung Juang (dokpri)
Gedung Juang (dokpri)


Keluar dari Gedung Juang, peserta mendapatkan goodie bag dari Dispar DKI Jakarta. Lalu karena panas sangat terik, jalan kaki diubah naik taksi daring berlima.

Destinasi kedua adalah Museum Proklamasi di jalan Imam Bonjol. Museum dengan tiket murah ini, membagikan leaflet yang berisikan penjelasan mengenai sejarah gedung museum ini. Rumah ini berlantai dua, juga ada bunker di belakang rumah. 

Pernah digunakan sebagai rumah dinas konsulat Inggris, lalu menjadi kediaman Laksamana Maeda, menjadi rumah Duta Besar Inggris dan akhirnya menjadi perpustakasn nasional. Atas usul Menteri Pendidikan saat itu (Dr.. Nugroho Notosusanto) diubah menjadi museum.

Musnasprok (dokpri)
Musnasprok (dokpri)

Gedung ini memiliki nilai sejarah, karena pada menjelang Kemerdekaan Indonesia, Laksamana Maeda mengizinkan digunakan untuk tim  penyusin naskah Kemerdekaan Indonesia. Kini dikenal sebagai Musnasprok (Museum Naskah Proklamasi).

Akhir Napak Tilas

Setelah puas menikmati Museum Proklamasi, peserta bergeser menuju Monumen Proklamasi di Pegangsaan. 

Monumen ini didirikan sebagai peringatan tempat berlangsungnya Proklamasi di rumah Soekaro. Teks Proklamasi dibacakan oleh Soekarno Hatta tepat jam 10.00 pagi tanggal 17 Agustus 1945.

Monumen Proklamasi (dokpri)
Monumen Proklamasi (dokpri)

Saya pertama kali berkunjung ke dalam Taman ini, dulu ketika saya tinggal di Matraman tahun 1980-an, saat olahraga pagi masih menemui Monumen Proklamasi ini masih ditepi jalan tanpa adanya  Taman Yan asri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun