Bila bicara tentang negara-negara di kawasan Teluk Persia, ada tujuh negara yang berdekatan, yaitu Irak, Suadi Arabia, United Arab Emirated (UAE), Qatar, Bahrain, Oman dan Kuwait. Di Indonesia sendiri Kuwait tidak seterkenal Saudi Arabia untuk keperluan naik haji dan umroh serta UAE dengan Dubainya.
Beruntunglah, sore ini, Koteka, komunitas traveler Kompasiana, berhasil mengundang  Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Kuwait, Lena Maryana. Acara dipandu dengan apik selama 1 jam penuh oleh Ketua Koteka, Ony Jamhari.
Ibu Dubes muncul dalam webinar Koteka Talk dengan ditemani staf KBRI Kuwait, Pak Adi dan Pak Abit.ibu Dubes perlu didampingi stafnya karena baru beberapa bulan bertugas di Kuwait.
Lena yang lahir di Jakarta, sebelum menjadi Dubes Indonesia di Kuwait adalah wakil rakyat di DPR RI.
Kuwait adalah negara yang tidak terlalu besar hanya seluas 17.000 m2, Â berbatasan dengan Irak dan Saudi Arabia. Warga negara Kuwait sendiri sekitar 4,3 juta, tetapi memiliki pekerja migran sebanyak 3 juta. Uniknya, sebagai negara yang terkenal toleran, pekerja migran lebih banyak yang non Muslim. Pekerja migran terbanyak dari India, Pakistan dan Bangladesh, disusul Filipina dan negara-negara lain.
Bagaimana mencapai Kuwait? Sekarang tidak ada pesawat langsung dari Indonesia ke Kuwait, termasuk Kuwait Airline. Kuwait negara yang paling panas di kawasan Teluk dengan humiditas tinggi, sehingga oksigen sangat tipis
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait sudah terjali. Sejak 1968. Warga negaranya gemar berwisata dengan Bali - Indonesia sebagai tujuan favorit selain ke Turki dan Eropa.
Warga negara Kuwait terkenal dengan pengeluarannya yang besar, karena barang-barang impor atau betmerek tidak dikenakan pajak sehingga lebih murah. Tiap kali ada peluncuran gawai seri terbaru, semua orang berburu di Kuwait.
Namun wisatawan lebih tertarik untuk berbelanja di Dubai, meski di Kuwait juga terdapat banyak mall, bahkan ada yang sangat luas, namanya Avenue mall.
Di Kuwait perempuan tidak wajib berhijab, meski warga negaranya banyak yang berhijab. Pekerja migran tidak berhijab.
Pendikan bagi anak-anak gratis hingga perguruan tinggi. Belum membuka Universitas berbayar. Mahasiswa dengan bea siswa sangat sedikit.
English adalah bahasa kedua di Kuwait, karena Kuwait sangat western minded.
Warga negara Indonesia jensyakan bekerja di sektor kesehatan, sebagai perawat, meski banyak juga yang bekerja di perminyakan .Juga ada di sektor hospitality, seperti hotel, resto, cafe dan spa.Sekarang Kuwait sedang membutihkan banyak tenaga teknik.Jumlah WNI tidak terlalu banyak setelah pengiriman pekerja asisten rumah tangga ditiadakan, dari 24.000 tersisa kira-kira 6.000 orang.
Kuwait kurang populer bagi wisatawan karena sulit untuk mendapatkan visa masuk Kuwait, meski ada Visa on arrival bagi WNI. Meski syarat untuk masuk Kuwait cukup sudah dua kali vaksin, tetapi karena Pemerintah Kuwait sangat memproteksi warga negaranya, sangat sulit untuk mendapatkan visa. Harus ada sponsor dari perusahaan atau penduduk setempat. Bahkan visa untuk kunjungan keluarga bagi pekerja migran sangat sulit Meski sudah lama tinggal di Kuwait hanya mendapatkan kartu ID, tidak bisa menjadi  permanent resident.Bahkan ada penduduk asli yang berstatus stateless sehabis perang Teluk.
Bila kita sudah berhasil masuk Kuwait, destinasi wisata di Kuwait City meliputi museum, aquarium, museum saints, Kuwait Tower dan masjid yang sangat besar.
Karena suhunya sangat tinggi, pada musim panas membuka kran air,, yang keluar air mendidih. Â Harga air lebih mahal dari Pertamax. Penduduk Kuwait menampung air pada menara-menara dengan disain yang indah dan menarik.
Terdapat sebuah Jembatan sangat panjang diatas laut yang dikerjakan teknisi dari Korea sepanjang 40 km. melintasi Irak hingga Saudi Arabia. Disekitar Jembatan banyak terdapat perkebunan, Hasil perkebunan dapat dibeli dengan harga murah
Kuwait negara dengan 6 provinsi yang dapat dikunjungi dalam waktu 15 menit hanya dengan mobil. Kuwait negara  dengan jalan-jalan yang bagus dan lebar.Jadwal transportasi umum teratur, tetapi kosong, karena rata-rata penduduknya memiliki mobil. Taksi daring seperti Grab juga banyak Kawasan pantai sangat ramai, karena penduduk rata-rata memiliki yacht. Untuk mengunjungi pantai, tidak dikenakan beaya.
Sebagai negara kaya karena minyak, Kuwait mempunyai Vision 2030 bila minyak habis, mereka akan beralih ke sektor jasa. Ada rencana menjadi pusat perawatan kanker dunia.
Sebagai negara 10 besar terkaya di dunia, biaya hidup di Kuwait sangat tinggi.Namun tidak setinggi Jepang. Tetapi sebagai wisatawan jangan kawatir, hotel seharga 500 ribu Rupiah semalam masih ada, bahkan ada yang lebih murah namun fasilitasnya  kurang bagus
Bila menyukai kuliner banyak restoran dan cafe. Bahkan ada rotating restaurant yang berputar kembali ke posisi awal selama 30 menit. Harga makanan cukup mahal, kecuali makanan Arab murah dan porsinya besar. Nasi Briyani dengan daging ayam atau kambing satu porsi dapat untuk 4-6 orang Indonesia.
Untuk perayaan hari kemerdekaan .Indonesia biasa ada upacara di KBRI. Lomba- lomba jarang diadakan karena sedang panas di luar ruang. Ada lomba volley di dalam ruang.
Terarik ke Kuwait? Semoga tulisan ini bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H