Di Kuwait perempuan tidak wajib berhijab, meski warga negaranya banyak yang berhijab. Pekerja migran tidak berhijab.
Pendikan bagi anak-anak gratis hingga perguruan tinggi. Belum membuka Universitas berbayar. Mahasiswa dengan bea siswa sangat sedikit.
English adalah bahasa kedua di Kuwait, karena Kuwait sangat western minded.
Warga negara Indonesia jensyakan bekerja di sektor kesehatan, sebagai perawat, meski banyak juga yang bekerja di perminyakan .Juga ada di sektor hospitality, seperti hotel, resto, cafe dan spa.Sekarang Kuwait sedang membutihkan banyak tenaga teknik.Jumlah WNI tidak terlalu banyak setelah pengiriman pekerja asisten rumah tangga ditiadakan, dari 24.000 tersisa kira-kira 6.000 orang.
Kuwait kurang populer bagi wisatawan karena sulit untuk mendapatkan visa masuk Kuwait, meski ada Visa on arrival bagi WNI. Meski syarat untuk masuk Kuwait cukup sudah dua kali vaksin, tetapi karena Pemerintah Kuwait sangat memproteksi warga negaranya, sangat sulit untuk mendapatkan visa. Harus ada sponsor dari perusahaan atau penduduk setempat. Bahkan visa untuk kunjungan keluarga bagi pekerja migran sangat sulit Meski sudah lama tinggal di Kuwait hanya mendapatkan kartu ID, tidak bisa menjadi  permanent resident.Bahkan ada penduduk asli yang berstatus stateless sehabis perang Teluk.
Bila kita sudah berhasil masuk Kuwait, destinasi wisata di Kuwait City meliputi museum, aquarium, museum saints, Kuwait Tower dan masjid yang sangat besar.
Karena suhunya sangat tinggi, pada musim panas membuka kran air,, yang keluar air mendidih. Â Harga air lebih mahal dari Pertamax. Penduduk Kuwait menampung air pada menara-menara dengan disain yang indah dan menarik.
Terdapat sebuah Jembatan sangat panjang diatas laut yang dikerjakan teknisi dari Korea sepanjang 40 km. melintasi Irak hingga Saudi Arabia. Disekitar Jembatan banyak terdapat perkebunan, Hasil perkebunan dapat dibeli dengan harga murah
Kuwait negara dengan 6 provinsi yang dapat dikunjungi dalam waktu 15 menit hanya dengan mobil. Kuwait negara  dengan jalan-jalan yang bagus dan lebar.Jadwal transportasi umum teratur, tetapi kosong, karena rata-rata penduduknya memiliki mobil. Taksi daring seperti Grab juga banyak Kawasan pantai sangat ramai, karena penduduk rata-rata memiliki yacht. Untuk mengunjungi pantai, tidak dikenakan beaya.
Sebagai negara kaya karena minyak, Kuwait mempunyai Vision 2030 bila minyak habis, mereka akan beralih ke sektor jasa. Ada rencana menjadi pusat perawatan kanker dunia.
Sebagai negara 10 besar terkaya di dunia, biaya hidup di Kuwait sangat tinggi.Namun tidak setinggi Jepang. Tetapi sebagai wisatawan jangan kawatir, hotel seharga 500 ribu Rupiah semalam masih ada, bahkan ada yang lebih murah namun fasilitasnya  kurang bagus