Penduduk Polandia sangat homogen, sebagian besar termasuk ras Slavia yang berkulit putih. Terhadap orang asing mulai ramah, setelah perekonomian membaik.
Perang Rusia-Ukraina
Sejak satu bulan yang lalu Rusia melakukan aksi militer ke Ukraina. karena Polandia dan Ukraina berdekatan, maka rata-rata pengungsi memilih masuk ke Polandia. Di dekat rumah Teija terdapat 2 tempat penampungan dan saat ini sudah tiba 2-3 juta pengungsi. Kyiv, ibukota Ukraina berjarak sekitar satu jam perjalanan dengan mobil. Jadi para pengungsi ini naik mobil ke perbatasan, dan di perbatasan sudah banyak kendaraan relawan. Yang paling menderita dari para pengungsi adalah orang tua dan anak-anak karena sekarang sedang akhir musim dingin, sehingga banyak yang sakit.
Orang Ukraina memilih Polandia karena kesamaan budaya, karena awalnya Ukraina adalah merupakan bagian dari kerajaan di Polandia.
Hal lain yang menyebabkan orang Ukraina memilih mengungsi ke Polandia, karena orang Ukraina sejak 3 tahun yang lalu banyak yang bekerja di Polandia, jadi mereka sudah tahu akan kemana.
Presiden Polandia juga memberikan imbauan kepada penduduk untuk menolong, bahkan memberikan bantuan keuangan sekitar 2 juta Rupiah per bulan.
Hal yang kurang baik, penduduk Polandia kurang menerima pengungsi dari Afrika sehingga menimbulkan masalah rasialisme. Pengungsi Ukraina warga Afrika yang rata-rata mahasiswa sering mendapat perlakuan berbeda. Warga Afrika tidak diprooritaskan, dan ditampung secara tertutup.
Sebenarnya saat berdatangan para pengungsi dari Ukraina, penduduk Polandia secara spontan mengumpulkan pakaian bekas pakai yang masih layak dan buku  untuk disalurkan ke perbatasan dan pusat penampungan. Obat-obatan, pakaian, sanitary dimasukkan kedalam koper karena pengungsi ini datang tanpa membawa apa-apa.
Selain mendapatkan layanan kesehatan, penduduk bahkan menyediakan rumah untuk ditinggali, khususnya bagi pengungsi dengan orang tua dan anak-anak  Juga diberikan pekerjaan di kantor dan Universitas. Karena dialek dan huruf berbeda antara Ukraina dan Polandia, maka banyak diberikan kursus gratis.
Menurut snalisa Teija, serangan militer Rusia terhadap Ukraina disebabkan Ukraina daerah yang sangat subur dan memiliki pelabuhan yang akan sangat bermanfaat bagi kepentingan Rusia. Ukraina ingin bergabung dengan NATO karena merasa tidak mengalami kemajuan saat dibawah Rusia.
Mengenal Sekilas Poznan