Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Cara Bertani di Jerman

5 Maret 2022   19:43 Diperbarui: 5 Maret 2022   19:50 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ladang gandum (sumber: istockphoto.com)

Hidroponik juga cukup popular karena hasilnya dinilai lebih menyehatkan.

Orang Jerman senang makan sayur secara mentah sebagai salad, tidak dimasak seperti orang Indonesia.

Suatu ide yang bagus adalah membuat perkebunan dibentuk labirin, lalu dijadikan sebagai sarana wisata bagi anak-anak dengan membayar secara suka rela.

Terdapat program pertanian yang bermanfaat bagi anak muda, yatu wwofing. bagi yang berminat dapat mempelajari lebih lanjut di situs: https://www.travelworks.de/wwoof.html.

Orang Jerman canderung ke arah vegetarian, sehingga cukup banyak mengkonsumsi tahu, tempe dan telur. Sehingga terdapat pabrik tempe di Hamburg.

Tanaman dari Indonesia yang banyak diekspor ke Jerman adalah rempah-rempah (pala, lada dan kayu manis) serta sawit.

Semoga pertanian di negara maju dapat memberikan inspirasi bagi para petani di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun