Kalau Gaganawati dari Indonesia pindah ke Jerman, berbeda dengan Julius Frack, dengan keluarganya dari Jerman pindah ke Indonesia. Maka Koteka mengundangnya sebagai narasumber dengan  mengusung tajuk "Wonderful Indonesia: Living in Jakarta". Pada saat webinar berlangsung, Julius sedang show di Swiss, jadi dia tinggal di Jerman. Dikisahkan olehnya pada pertunjukan di Swiss kemarin,  jumlah penonton hanya 25% dari biasanya yang mencapai ribuan. Sebagai pemandu acara Gana tampil total dengan mengenakan busana Betawi dengan blantek, hiasan kepala penari Betawi.
Julius dengan keluarganya, isteri dan ke 5 anaknya  memutuskan pindah ke negara Indonesia. Hal ini demi meneruskan usahanya mencari nafkah, karena selama masa pandemi semua kontraknya dibatalkan semua.
Julius Frack adalah pesulap dunia yang aktif di Academy of Magical Arts, yang menekuni profesi sebagai illusionist karena panggilan jiwa dan telah keliling dunia mempresentasikan keahliannya.
Pria jangkung itu lahir di Sindrifingen, Jerman pada tahun 1975. Memang sejak kecil, ia sudah menyukai dunia sulap. Pada usia 15 tahun ia mulai tampil di sekolah lalu tampil di muka umum di Stutgart.
Julius sempat tinggal di Tuebingen, Jerman adalah kota universitas yang indah dengan sungai yang bersih dan dilalui perahu bercadik sebagai daya tarik wisata lokal yang menawan. Di kota tua itulah, ia dahulu bermukim bersama keluarganya.
Webinar diawali dengan memutar video pertunjukan Julius Frack di YouTube.
Nama lahirnya adalah  Stevan, Julius Frack adalah nama panggungnya. Julius kini sudah menulis buku sulap untuk anak-anak.
Mengapa pindah ke Jakarta? Pada saat pandemi banyak kontraknya yang dibatalkan. Isterinya yang seorang guru juga sulit dalam mengajar. Maka Julius membujuk keluarganya untuk mencari tempat tinggal baru sebagai penyegaran. Kandidatnya ada dua, Columbia atau Indonesia. Akhirnya dipilih Indonesia.
Awalnya cukup sulit, ketika mencari makanan, harus naik sepeda bila ingin ke suatu tempat. Namun Julius senang tinggal di BSD, Tangerang Selatan karena terdapat sekolah Jerman, jadi tidak ada masalah dengan pendidikan anak-anaknya.
Julius mulai pindah sejak 2020, ia merasa hidup di Indonesia seperti liburan karena udara yang hangat dan makanan enak. Yang disenanginya tinggal di Indonesia memiliki kolam renang dan tidak ada lockdown.
Sebagai Illusionist, ia lebih banyak menghilangkan sesuatu, hampir sama dengan sulap. Kini 2 anak perempuannya sering ikut tampil bersamanya, meski suatu saat akan tampil sendiri.