Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Lebih Dekat Kompasianer of The Year 2021

27 Desember 2021   06:22 Diperbarui: 27 Desember 2021   19:25 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia juga mendapat pengalaman unik ketika melakukan reportase tentang manajemen AIDS di Dolly dan kawasan remang-remang di Makassar, atau ketika jelajah dari kampung ke kampung. Ia tak menyangka kampung di sekitar Dolly itu bersih dan asri, bahkan meraih penghargaan.

Menjadi wartawan itu rupanya perlu fisik prima, ia jadi jarang tidur cukup. Jam kerjanya rata-rata di atas 12 jam setiap harinya. Libur pun hanya sehari dalam seminggu. Sampai rumah, rata-rata tengah malam. Apalagi jika rapat redaksi tiap Senin malam, bisa lebih dari jam Cinderella. Pernah ia sudah mulai liputan pukul lima pagi dan baru kembali tengah malam. Lama-kelamaan fisiknya melemah.

Akhirnya ia kembali banting setir ke dunia TI di sebuah BUMN. Lalu karena memiliki bekal wartawan, ia dipindahkan ke bagian Humas. Ia bertugas mengelola portal perusahaan, membuat majalah internal, ikut membantu acara protokoler direksi, dan mengelola hubungan eksternal.

Waktu kerja yang normal bila dibandingkan saat jadi wartawan membuatnya bisa bekerja sambil kuliah malam di Magister TI UI Salemba. Setelah lulus ia pindah kerja ke sebuah perusahaan pengembang dan  konsultan TI di Depok. Saat ini jadi konsultan TI yang berkutat di bidang IT system analyst, strategy TI, audit TI, investasi TI, dan lain-lain.

Ketertarikan Menulis di Kompasiana dan Cara Bagi Waktunya

Dulu awal menulis di Kompasiana sebenarnya ia lebih suka dikenal sebagai sosok anonim. Dulu di Kompasiana seingatnya hanya memajang nama Puspa. Lalu tahun berapa entah kenapa kemudian yang terpampang nama lengkap dan jadinya mau tak mau ia jadi tak bisa lagi  berpura-pura jadi sosok anonim. Sekalian saja ia ikutan nangkring.

Rupanya menyenangkan gabung di Kompasiana dan bertemu darat. Tak sedikit Kompasianer yang jadi seperti teman dekat dan ibarat kakak juga mentor. Kami bisa mengobrol dan bercanda.

Tanggung jawab makin besar ketika ia dipercaya untuk mengelola komunitas. Tapi di sini Dewi bisa memberikan warna di komunitas dengan pengalaman yang  pernah digelutinya, misalnya dari pengalaman di media dan mengelola majalah internal perusahaan, berhubungan dengan pihak ketiga, di antaranya dengan mengajak Komiker membuat buku, majalah, dan event KOMiK yang melibatkan beberapa pihak eksternal komunitas film di luar Kompasiana.

Diakuinya, kadang-kadang ada masa begitu gampang mencari waktu menulis. Tapi ada kalanya sulit. Saat ini Dewi selain bekerja juga mengambil kuliah lagi. Ia juga mengelola komunitas, memiliki tiga blog pribadi dan ikut beberapa blog keroyokan. Tapi yang paling banyak menguras tenaga sebenarnya mengurus rumah dan memelihara kucing. Dari mengepel, memasak, menyetrika, hingga membersihkan kandang kucing itu lumayan menyita waktu dan tenaga.

Sering sekali ketika ia sudah niat mau menulis eh si kucing menyelinap dan menduduki laptop jadinya batal menulis. Mood menghilang. Atau HP diduduki oleh kucing Kidut dan dijadikan mainan. Jangan kaget jika tiba-tiba ada pesan aneh muncul di wa atau tiba-tiba ditelpon. Itu bisa jadi ulah kucing Kidut.

Di lain waktu sudah niat menulis, eh diminta masak atau kucing-kucing sudah ngamen kelaparan. Atau tiba-tiba ada kerjaan dan rapat mendadak, atau baru ingat sudah dekat tenggat paper atau waktunya bikin event KOMiK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun