Cara Kerja "Dropshipper"
Bagi Anda yang ingin mulai menjadi "dropshipper" dan kiatnya agar bisa sukses, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Lakukan survei pemasok / produsen yang memiliki produk yang mudah dijual, berkualitas bagus dan bersedia melakukan pengiriman produk kepada pembali. Bicarakan pola komisi  penjualan, lebih baik sistem komisi supaya harga standar, meski Anda diperbolehkan mengatur harga sesuai keuntungan yang Anda inginkan.
2. Tentukan marketplace, contoh Mangdropship.id atau yang lain. Atau bila mau aman, Anda bisa memasarkan pada komunitas yang Anda kenal, misal pengajian, gereja, alumni sekolah, alumni kantor lama atau teman gowes.
3. Buat merek dan promosi. Seperti biasa, agar toko Anda mudah diingat dan dikenal oleh pelanggan Anda berilah nama toko, misal toko "Sakura". Kemudian mulailah berpromosi melalui aplikasi pesan singkat, seperti WhatsApp, Telegram, Â Line, WeChat atau MiChat. Juga sosial media lain seperti Instagram, Facebook dan Twitter.Â
Agar lebih menarik pelanggan, Anda perlu mengunggah promosi dengan gambar atau foto produk. Bila perlu berikan insentif, seperti bebas ongkos kirim, membeli sekian unit atau jumlah nilai transaksi tertentu mendapat bebas ongkos kirim - yang tentu sedikit mengurangi keuntungan Anda, namun memperbesar volume transaksi Anda.
4. Pahami seluk beluk produk yang Anda pasarkan. Kelemahan penjual atau "dropshipper" adalah malas mempelajari produk, akibatnya saat ditanya calon pelanggan tidak dapat menjawab dengan lugas. Anda juga perlu memahami produk agar bisa menjadi penasehat bagi calon pembeli. Tentu calon pembeli akan lebih senang membeli kepada "dropshipper" yang menguasai produk dibandingkan yang hanya asal menjual saja.
Keuntungan "Dropshipper"
* Anda dapat menjual multi produk atau produk beragam. Yang terpenting kuasailah produk Anda.
* Anda tidak perlu membeli produk terlebih dulu sebagai persediaan barang atau stock barang, sehingga Anda tidak perlu modal. Anda juga tidak perlu menyewa atau memiliki gudang. Persediaan produk ada ditangan produsen.
* Anda cukup memiliki jaringan pertemanan atau bergabung pada marketplace.
* Waktu kerja sangat fleksibel, tidak perlu '9 to 5', Anda dapat mengatur waktu kerja karena menggunakan sosial media atau marketplace, memang seolah-olah waktu kerja 24 jam.
* Cara kerja mudah dan effisien
* biaya operasi sangat kecil, hanya kuota internet dan telepon.
* Bila toko Anda kinerjanya bagus, bahkan Anda akan menerima banyak contoh produk dari produsen yang ingin Anda pasarkan.