Sementaea Bank BNI masih tetap kokoh hingga saat ini.Â
Saat bekerja di bagian pemasaran dan harus sering keluar kota dan melakukan jamuan makan bisnis, saya juga mendapatkan dua kartu kredit dari Bank BNI dan Bank Mandiri.
Saat saya ditugaskan di luar Jawa pada sebuah lokasi di pedalaman Kalimantan Timur, terpaksa saya membuka tabungan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Alasannya guna memudahkan pengiriman dana dari kantor pusat ke kantor proyek.Â
BRI memang bank nasional plat merah yang memiliki banyak Kantor Kas di pelosok tanah air.Â
Jadi pengambilan dana proyek dapat saya lakukan melalui ATM BRI. Sementara ATM Bank Mandiri dan Bank BNI hanya tersedia di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan saja.
Hingga saat saya pensiun, saya masih tetap setia menjadi nasabah dua bank papan atas nasional ini yaitu Bank Mandiri dan Bank BNI. Kebutuhan perbankan masa kini juga selalu tersedia, pada era e-money, Bank Mandiri juga memiliki kartu e-money, sedangkan Bank BNI memiliki e-TabCash.Â
Sehingga perjalanan saya dengan bis Trans Jakarta maupun  commutter line (KRL)  maupun MRT dapat menggunakan kedua kartu elektronik keluaran kedua Bank tersebut.Â
Kedua kartu ini juga bermanfaat untuk membayar tol, parkir maupun belanja. Dan kabar terakhir, ternyata Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana telah menerbitkan kartu anggota yang seksligus berfungsi sebagai e-TabCash dari Bank BNI.
Berdasar pengalaman saya, saya sangat terbantu dengan menjadi nasabah bank nasional plat merah.  Dan saya cukup puas dengan layanannya yang selalu profesional dan cepat.