Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk Berkelana ke Amerika Latin

29 Maret 2021   14:55 Diperbarui: 29 Maret 2021   14:57 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul buku (dok: Taufik)

Negara ini ditandai dengan "Tango" pada judul buku ini. Tango adalah nama tarian khas Argentina, Anda belum dianggap sudah mengunjungi Argentina bila belum mempelajari tarian ini atau paling tidak pernah menyaksikan pertunjukan tarian ini. Dua film yang berkaitan dengan Tango adalah "El Tango Argentino" dan "Last Tango in Paris".

Mata uang Dos Pesos digunakan di negara yang pernah menjadi juara dunia sepakbola dengan pemain sepakbola legendaris Diego Maradona.
Kota terbesar di Argentina adalah Buenos Aires yang memiliki Avenda 9 de Julio jalan raya terlebar di dunia. 

Di kota ini Anda juga dapat menyaksikan konser bawah tanah. Kalau pepatah mengatakan "Belajar sampai ke negeri Cina", justru di Buenos Aires Anda bisa belajar kungfu.

Anda juga dapat naik bis /  collestivo gratis di Buenos Aires. Jangan lupa saksikan pertunjukan seni dengan lagu fenomenal "Dont cry for me Argentina" di La Recolita. Meski Anda juga dapat mendengarkan lagu dangdut dan khasidah di Buenos Aires.

Meski dikenal sebagai negara dengan penganut agama Katolik, namun Anda dapat menemukan masjid paling megah di Amerika Selatan di Argentina. Dan bagi Anda yang diajak bertemu oleh teman atau relasi pada sebuah plaza, jangan mencari tempat perbelanjaan karena plaza di Argentina artinya lapangan.

Panama

Negara ketiga adalah Panama, pada judul buku ini diwakili oleh Diablo Rojo. Diablo Rojo artinya setan merah adalah bis yang banyak ditemukan di Panama. Negara ini juga pecinta sepak bola, hingga di udara Panama dalam penerbangan pesawat udara hasil pertandingan piala dunia diinformasikan dan penumpang bersorak sorai bila kesebelasan favoritnya menang.

Panama adalah negeri tanpa uang kertas yang mendunia gara-gara memiliki Terusan Panama yang terkenal menghubungkan dua samudera.
Di Panama City Anda dapat mencoba pengalaman
naik omprengan. Dan di Panama Viejo Anda dapat menjumpai tengkorak yang masih berkalung emas.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan yang dapat Anda lahap dengan cepat pada akhir pekan. Selamat membaca dan berpetualang ke Amerika Latin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun