Polan tetap tidak merasa puas, dan mengajukan doa : "Tuhan, jadikan hamba orang yang selalu dikelilingi wanita."
Tuhan tetap mengabulkan doanya, maka berubahlah nasib Polan menjadi tukang sayur keliling.
Polanpun berdoa kembali: "Tuhan, jadikan saya seperti pembaca tulisan ini."
Maka Tuhanpun mengabulkan merubah Polan menjadi seperti pembaca tulisan ini yang sering membaca sambil senyum-senyum sendiri.
Kita semua adalah si Polan.
Berdoalah sewajarnya, jangan terlalu banyak menuntut, sebaliknya lebih banyaklah bersyukur.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H