Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lebih Dekat tentang Zimbabwe dengan Dewa Made Juniarta

6 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 6 Februari 2021   22:07 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Dewa, Zimbabwe memiliki masa depan yang baik pada 2030, dengan membangun infrastruktur keretaapi. Punya potensi untuk angkutan tambang. Program Indonesia Afrika Partnership akan mendukung negara ini.

Zimbabwe yang merdeka 1980, telah memiliki hubungan bilateral bilateral dengan Indonesia sejak 1986. Neraca perdagangan Zimbabwe Indonesia selalu defisit, karena Indonesia banyak mengimpor kapas dan tembakau. Sementara Zimbabwe tidak mengimpor langsung dari Indonesia. Misal minyak sawit diimpor melalui Singapura, meski minyak sawit diekspor Indonesia ke Singapura. Lalu apa manfaat hubungan Indonesia-Zimbabwe?

Dengan adanya MOU di bidang pertahanan, diharapkan nantinya PT Pindad dapat mensupplai alat berat. Zimbabwe pernah memiliki pabrik kereta api sebelum merdeka. Kerja sama pada sektor perhubungan dapat ditingkatkan. Program IndoAid akan memberikan pendidikan tentang perkeretaapian sekaligus menjual produk. Contoh WIKA dapat menjual beton untuk bantalan rel kereta api.

Pendidikan dan lapangan kerja

Dewa Made yang mengenakan baju batik Ghana berwarna cerah mengatakan Zimbabwe juga sedang mengembangkan batik. Baju batik di produksi oleh Java Print. Di Afrika, batik termasuk luxury fashion.

Zimbabwe memiliki sistem pendidikan yang baik ala Inggris, semua orang Zimbabwe bisa berbahasa Inggris. Sayangnya, di Zimbabwe tidak ada lapangan kerja, engineer kebanyakan bekerja di luar Zimbabwe. Engineer yang di Harare hanya bekerja sebagai sopir taksi. Jadi, tantangan utama Pemerintah Zimbabwe adalah menciptakan lapangan kerja.

Zimbabwe adalah negara yang memiliki deposit emas. Sekarang sudah ada kerjasama pendidikan dengan Indonesia. Pemerintah Zimbabwe mengirim mahasiswa ke Bandung, Yogya dan Surabaya. Pemerintah Zimbabwe juga ingin memajukan wanita dengan mengirimkan 1 wanita dari 4 pria, saat ini wanita lebih banyak bertani. Indonesia juga mengajarkan membatik.

Mata uang Zimbabwe adalah Zim dollar. Dengan program Transmission stability yang dibuat World Bank diharapkan dapat menunjang program 5 tahun 2021-2025, dan 2026-2030 dibawah kepempinan presiden Emerson Mnangagwa. Zimbabwe sudah memiliki uang elektronik yang tidak dikelola bank tetapi oleh provider komunikasi. Guna memasuki Zimbabwe, orang Indonesia cukup mengurus Visa on Arrival, sedang untuk masuk Zambia harus mengajukan visa terlebih dulu.

Setelah pandemi lenyap, tertarikkah Anda mengunjungi Zimbabwe dan Zambia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun