Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Indonesia Butuh Ketawa, Kenapa Harus Ketawain Diri Sendiri?

26 Desember 2020   10:49 Diperbarui: 26 Desember 2020   21:27 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila saya sempat mengunjungi mall untuk keperluan penting, misal mengaktifkan ponsel yang terblokir. Saya malahan melihat adegan lucu, orang-orang yang keluar dari rumah makan, lalu berdiri cukup rapat (padahal sarannya harus jaga jarak) dan malahan buka masker (padahal prokes mewajibkan selalu pakai masker) hanya untuk mendapatkan foto bersama yang akan diunggah ke sosial media. Opo tumon?

Banyak kisah unik yang muncul akibat ketegangan guna mengantisipasi agar tidak terpapar Covid. Ada yang menerima uang kembalian dari sopir taksi lalu uangnya disemprot desinfektans lalu dijemur. Kalau dulu keluar rumah, panik bila ketinggalan dompet atau ponsel, kini lebih panik bila ketinggalan masker.

Di dunia pendidikan juga muncul istilah kelon (kuliah online) yang hampir membuat pak Dosen ditalak isterinya saat membaca pesan WhatsApp dari mahasiswinya. "Pak, nanti malam kelon jam berapa?"

Daripada terus menerus tegang menghadapi Covid-19, menurut saya Indonesia Butuh Ketawa, karena jiwa yang senang yang dapat membuat kita imun dan sehat. Jangan stress apalagi depresi.
Lebih baik memikirkan hal-hal yang menyenangkan dan menggembirakan, membaca cerita lucu, menonton film komedi daripada menertawakan diri sendiri yang sama sekali tidak lucu. Mungkin mengikuti cerita politik yang ada di negeri ini bisa menjadi bahan lelucon yang membuat kita bisa ketawa. Ayo Indonesia tertawalah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun