Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Miracle Kitchen, Kuliner Bangka di Gading Serpong

11 Oktober 2020   16:06 Diperbarui: 12 Oktober 2020   13:07 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lempah Nenas (sumber: dokpri)

Indonesia sangat kaya ragam kulinernya. Bila Anda seorang pecinta kuliner sejati, Anda pasti pernah mengunjungi Pantai Indah Kapuk dan Gading Serpong. Keduanya adalah surga bagi penggila kuliner. Mau cari kuliner apa saja ada, tradisional, nusantara, Tionghoa, Jepang, Korea hingga Western.

Bagi Anda yang mencintai kuliner pulau Bangka, Anda dapat menemukannya di Gading Serpong. Miracle Kitchen, mulai buka awal 2020, terkena dampak PSBB namun tetap bertahan hingga kini. Letaknya sangat strategis di Ruko Opal, Gading Serpong.

Sungguh beruntung hari ini kami dapat langsung bertemu dengan chef Caecilia yang asli kelahiran Sungailiat pulau Bangka, ditengah kesibukannya di dapur.

Awalnya Caecilia yang hobi memasak hanya memasarkan masakannya melalui buka PO di media sosial sejak 2018. Langganannya makin banyak dan mengusulkan untuk membuka sebuah restoran khas kuliner Bangka. 

Kebetulan saudaranya memiliki ruko di Opal Gading Serpong yang boleh disewanya. Dengan dukungan suaminya yang asal Belitung, Caecilia cocok dengan ruko ini karena dekat pasar, dekat sekolah anak dan cukup strategis.

Awal 2020 Miracle Kitchen resmi dibuka, dan mendapat kunjungan banyak pelanggan dari warga Gading Serpong dan sekitarnya. Maret 2020 pandemi Covid-19 menghantam bisnis yang baru digelutinya. 

PSBB mengharuskan menutup restorannya. Caecilia harus banting setir kembali ke bisnis daring. Kulinernya dijual melalui Go Food dan Grab Food, bahkan ia sempat mengantar sendiri, yang penting pelanggan harus terpenuhi pesanannya.

Kuliner Bangka memang tidak lepas dari makanan non halal, Caecilia tidak mau kehilangan pelanggan, maka ia mensiasatinya dengan membedakan dan memisahkan alat masak. Jadi pelanggan yang ingin kuliner halal juga terjamin kehalalannya.

Kuliner halal andalan Miracle Kitchen adalah Lempah Nenas, ikan tenggiri yang disajikan dengan kuah asam. Rasa asam didapat dari potongan buah nenas. Bila nenas matang yang dipakai untuk rasa asam ditambahkan buah asam.

Pempek dari kapal selam, lenjer dan kulit dengan tiga ragam bumbu cuko merah, tauco atau cuko hitam (seperti bumbu khas Palembang). Bagi yang suka makan talas atau keladi, tersedia bujan, yakni talas goreng. Tekwan, capcay dan Tahu Kok. Tahu kok adalah kuliner khas Bangka berupa tahu bakso dan otak-otak goreng berkuah. 

Tahu kok (dokpri)
Tahu kok (dokpri)

Bagi Anda yang boleh menyantap kuliner non halal, Miracle Kitchen memiliki menu lebih beragam. Ada mie / lo mie / kweetiau jadoel Bangka dengan ayam cincang. Bagi pelanggan kuliner halal bisa memilih topping bakso ikan. Bagi pelanggan kuliner non halal bisa memilih topping pangsit, cukiok, samcan atau Song Sui. Song Sui adalah jeroan babi.

Mie Ayam Bangka (dokpri)
Mie Ayam Bangka (dokpri)

Tersedia pula Lempah Bakut dan Lempah Cukiok. Yang ini termasuk kuliner non halal. Bagi pecinta nasi, tersedia nasi tim dan rice bowl samcan, cukiok, atau campuran samcan dan cukiok. Tersedia pula bubur babi cukiok, samcan dan songsui serta bakut sayur asin.

Bagi wanita yang habis melahirkan juga tersedia ayam masak arak. Bagi penggemar babi panggang kadang disediakan babi panggang Bangka / Sau Cu Nyuk.

Untuk dessert tersedia minuman yang menyegarkan khas Bangka yakni Es Campur, Es Kacang Merah, Es Kacang Ijo dan Es Jeruk Kunci.

Es Campur dan Es Kacang Ijo (dokpri)
Es Campur dan Es Kacang Ijo (dokpri)

Meski dipasarkan lebih banyak via delivery, omzet per hari dapat mencapai 100 porsi dengan harga bervariasi mulai dari 30 ribu Rupiah hingga ratusan ribu Rupiah. Bila Anda berkunjung pada akhir pekan, disarankan untuk datang jangan terlalu sore, meski restoran buka dari jam 07.00-17.00, karena dikawatirkan menu sudah tidak kengkap, khusus delivery masih diterima hingga jam 21.00.

Semua bahan baku dibeli dari pasar di Gading Serpong, kecuali arak dan camilan khusus didatangkan dari Bangka. Kuliner yang paling banyak dipesan saat ini adalah kroket ala Bangka yang bentuknya seperti roti goreng dengan isi abon, daging dan unti kelapa.

Kroket (dokpri)
Kroket (dokpri)

Terakhir Caecilia memberitahukan bahwa Miracle Kitchen juga melayani nasi kotak dengan lauk ayam goreng kuning atau ayam kalasan. Juga kadang-kadang menjual rujak dan gado-gado khas Bangka serta ketan duren.

Yuk berburu kuliner khas Bangka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun