Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dunia Memang Tidak Utuh

7 Oktober 2020   20:58 Diperbarui: 7 Oktober 2020   21:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia. (sumber: NASA GSFC via nationalgeographic.com)

Sang Rektor menjawab, "Karena yang Anda cari adalah kesempurnaan, Anda hanya dapat menerima sisi sempurna yang hanya setengah saja, tidak dapat menerima ketidak sempurnaan yang merupakan sisi setengahnya lagi.

Oleh karena  itu, yang Anda miliki adalah dunia yang tidak utuh, tidak akan pernah menjadi bulat secara utuh."

Sang mahasiswa seketika itu juga merasa terpukul, tidak tahu harus mendebat lagi.

Ia lalu bertanya,"Lantas, saya harus bagaimana, pak Rektor? Sang Rektor dengan welas asih menjawab, "Belajarlah toleran terhadap dunia yang tidak sempurna, maka Anda akan memiliki sebuah dunia yang utuh."

Sang mahasiswa akhirnya menyadari kesalahannya sendiri. Memang, orang sering kurang menyadari kekurangan dirinya sendiri dan hanya dapat melihat kekurangan orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun