Zoom biasanya digunakan untuk seminar yang yang memerlukan paparan dengan materi yang perlu disorot kehadapan peserta. Dengan fasilitas Zoom, dapat terjadi interaksi dua arah antara pembicara dan moderator dengan peserta.Â
Peserta dapat berbicara memberikan tanggapan atau pertanyaan dengan bicara langsung setelah mengacungkan tangan (melalui fitur Raise Hand).Â
Dengan Zoom, peserta juga dapat bertanya melalui fitur chat. Salah satu keunggulan penggunaan media Zoom dapat direkam.
Bahkan ada seminar virtual yang mendaftarkan pada rekor MURI dengan peserta terbanyak. Sebenarnya webinar ini sudah ada sebelum era corona, hanya saja kurang banyak peminatnya. Lebih sering mengikuti webinar dari perusahaan induk di luar negeri yang memberikan pelatihan kepada stafnya di perusahaan Indonesia sehingga menghemat biaya transpoetasi, akomodai dan waktu.
Youtube
Webinar dengan media youtube juga cukup menjadi trend pada era corona ini. Kompasiana di antaranya akan menyelenggarakan webinar dengan narasumber dari Bank Indonezia dan membahas Sistem Stabilitas Keuangan.Â
Webinar ini memberikan sertifikat digital bahkan fee pada pesertanya. Kebalikan dari webinar lain di mana peserta seharusnya membayar fee guna mengikuti webinar. Sama halnya dengan media Zoom, media Youtube juga dapat direkam.
Anda mau pilih yang mana? Silakan memilih media yang sesuai dengan keperluan materi yang akan disampaikan. Yang perlu diingat, sebelum mengadakan webinar sebaiknya membuat materi promosi yang menarik dan disebarkan melalui media sosial agar banyak yang mengetahuinya. Lebih baik lagi tentunya, bila Anda mampu menghadirkan narasumber yang menguasai bidangnya. Selamat ber-webinar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H