"Ya, saya pernah memergokimu tengah melirik sarung itu di etalase, maka segera kubeli karena menurut penjualnya hanya tersisa satu helai." Jawab kakakku santai.
"Wah terima kasih sekali kakak," kataku gembira.
Keesokan harinya saat sholat Ied saya benar-benar dapat mewujudkan mimpi saya mengenakan sarung Samarinda biru yang kuidamkan sejak lama berkat perhatian kakakku.
Inilah sholat Ied yang paling membahagiakan bagiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H