Namun akhirnya berbalik menjadi kasus pro-kontra yang sangat tajam, setelah karena alasan keamanan, Paspampres melarang Presiden hadir di arena Kompasianival. Presiden Joko Widodo mengundang 100 Kompasianer ke istana untuk makan siang.Â
Maka paniklah Panitia, memilih Kompasianer dengan terburu-buru, yang berakibat kena caci maki karena ada yang tersinggung karena tidak diundang. Sebaliknya Kompasianer yang diundang, juga panik menyiapkan baju batik dan celana bahan.
Akhirnya Oktober 2016, pada perhelatan Kompasianival, kang Pepih menyatakan mengundurkan diri setelah 8 tahun bersama Kompasiana. Tongkat estafet beralih ke Iskandar Zulkarnaen (dengan panggilan kesayangan Isjet).
Era Isjet (2016-2018)
Revitalisasi sistem teknologi informasi besar-besaran dilakukan pada era kang Isjet. Banyak pro dan kontra karena hilangnya tulisan lama, susahnya log-in, sistem penghitungan jumlah pembaca yang acap kali mereset sendiri dan keluhan lain.
Pada era Isjet, acara kumpul Komunitas mulai dipisahkan dari Kompasianival. Pada acara ini dibagikan penghargaan bagi komunitas yang paling banyak berkegiatan.
Pada 23 Februari 2017 diluncurkan slogan dan logo baru Kompasiana. Slogan "Sharing. Connecting" diganti menjadi "Beyond Blogging" dan transformasi bentuk logo yang menggambarkan peran serta Kompasiana menyatukan blogger dengan latar belakang pendidikan, letak geografis, usia dan minat yang berbeda untuk bersinergi dalam berbagi konten positif bersama.Â
Slogan "#Beyond Blogging" (lebih dari sekadar ngeblog) mengukuhkan Kompasiana dengan tiga pilar utamanya, yakni platform blog, pengolahan konten yang baik dan berkualitas serta big data.
K-Reward dicanangkan pada era Isjet tepatnya Maret 2018 juga masih banyak didera pro-kontra hingga kini. Dari segi kecepatan pengumuman patut diapresiasi sudah makin membaik, karena basis data yang kuat pada era Nurul jauh lebih cepat ketimbang era Isjet. Pembayaran K-Reward bermula melalui aplikasi Link (Bank Mandiri) lalu berubah ke GoPay (GoJek).
Namun dasar pemberian K-Reward masih banyak yang mempertanyakan, sehingga masih banyak yang apatis dengan program ini. Hanya saja program K-Reward ini sulit dihilangkan karena pesaing sudah memberikan reward lebih awal. Jadi yang perlu diperbaiki adalah sistem penilaiannya.
Era Nurullah (2018-sekarang)
Nurullah akhirnya naik ke puncak pimpinan Kompasiana setelah kang Isjet mengundurkan diri. Kalau diperhatikan era Nurullah belum banyak melakukan gerakan perubahan. Era ini melanjutkan program-program yang sudah ada dan memperbaiki sistem teknologi informasi agar lebih stabil.