Beberapa pemilik warung kopi kekinian ada yang masuk ke bisnis ini karena passion. Mereka sebelumnya sudah mapan dengan bisnisnya sendiri atau sebagai profesional di perusahaan asing atau nasional dengan jabatan yang tinggi.
Uniknya, mereka sengaja nongkrong di warung kopinya, pada hari libur kantor, mengambil alih pekerjaan barista, dan sambil meracik kopi susu, mereka berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai per kopi an dengan pelanggannya.Â
Dari hasil diskusi kadang muncul ide-ide baru, mencobai biji kopi yang unik, teknik pengolahan kopi yang mampu menghasilkan minuman yang lebih sedap dan unik, serta bisnis baru.Â
Sebagai contoh, ada warung kopi susu kekinian yang merangkap menjual biji kopi, menghidangkan kopi dengan rasa wine, menerima roasting hingga munculnya cold brew - kopi susu dingin dalam kemasan botol.
Bagi mereka yang membuka warung kopi susu kekinian dengan passion, biasanya tidak terlalu mengejar keuntungan bianis. Mereka cukup puas dengan kondisi impas atau break even point, yang lebih penting kepuasan meracik kopi dan berbagi pengalaman tentang per kopi an dengan pelanggan setia atau komunitasnya.
Apakah Anda tergolong pecinta kopi susu kekinian? Apakah Anda memiliki hasrat membuka warung kopi susu kekinian? Berhati-hatilah, makin banyak pesaing, Anda harus makin kreatif agar dapat eksis dan terus berkembang. Seruput dulu kopi susunya, yuk ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H