Sangat disarankan dalam komunikasi antara saudara kandung jangan sampai saling menyinggung perasaan, bila terpaksa harus berdebat, masing-masing harus dapat menjaga diri.
Hal lain yang sering kali memperburuk hubungan saudara kandung adalah masalah harta, bila orang tua wafat mendadak tanpa persiapan khusus, anak-anak yang ditinggalkan, bukannya secara arif membagi warisan dengan adil, tetapi justru saling gontok-gontokan memperebutkan warisan dari orang tuanya. Bahkan orangtua yang sudah menuliskan surat wasiat, bila dinilai kurang adil, dapat saja tetap menimbulkan persengketaan diantara sesama saudara kandung.
Sebaiknya antar sesama saudara kandung dapat saling menjaga hati, menerima kondisi saudaranya apa adanya, karena seseorang yang sekarang terpuruk bisa saja suatu hari sukses, kondisi tidak selalu sama yang alim akan tetap alim, yang ugal-ugalan akan selalu ugal-ugalan, sebaliknya saudara yang sekarang sukses bisa saja suatu hari jatuh miskin.Â
Dan, hubungan yang paling dekat untuk dapat saling membantu secara tulus hanya dapat dilakukan oleh saudara kandung. Itulah sebabnya, terimalah saudara kandungmu dalam keadaan apapun. Karena kelak yang akan menjagamu adalah saudara kandungmu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H