Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serunya Ngabuburit #KPKGerebek (33), Dari Bakso Sumsum hingga Kopsureng

30 Mei 2018   11:24 Diperbarui: 30 Mei 2018   11:32 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Sumsum (sumber: Mama Azzam)

Selasa 29 Mei 2018 Kompasianers Penggila Kuliner (KPK) kembali menggelar #KPKGerebek (33) dengan sasaran Festival Kuliner Ngabuburit (FKN) di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Ngabuburit dalam bahasa Sunda artinya melakukan kegiatan positif sambil menanti waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Nah, KPK juga melakukan ngabuburit sekalian buka puasa bersama di area FKN.

FKN berlangsung sejak 18 Mei 2018 dan akan berakhir pada 3 Juni 2018, buka Minggu-Kamis / Hari Libur 16.00-22.00 WIB dan Jum'at-Sabtu, 28 & 31 Mei  16.00-23.00 WIB.

Kalau bulan lalu La Piazza didekorasi seperti sebuah Kampoeng Tempo Dulu, kini didekorasi dengan suasana Islami, dengan mengangkat tema Pasar Ramadhan, disana Anda dapat berbuka puasa dengan jajanan pasar ala bulan Ramadhan. Anda dapat berkumpul, bersilaturahmi, hingga reunian sambil berbuka puasa bersama keluarga, teman dan komunitas. Sekitar 60 tenant makanan dan minuman hadir dalam format gerai, gerobak dan warteg.

Anggota KPK sejumlah 15 orang berkumpul pada titik kumpul yang telah ditentukan di dekat panggung utama. Sebagian berbincang-bincang sebagian berkeliling sambil ceprat-cepret mengabadikan suasana ngabuburit di La Piazza yang sangat ramai pada sore hari itu. Sebelum pertunjukan di panggung utama dimulai, kami sempat melakukan foto bersama.

Tepat jam 17.00 muncul kelompok vokalis yang mendendangkan lagu-lagu bernafaskan Islam, hingga menjelang saat magrib. Tepat saat azan magrib berkumandang, seorang pria berbusana muslim memukul bedug pada panggung utama. Lalu dilanjutkan dengan pertunjukan Bedug Rampak.

Menjelang waktu berbuka puasa tiba, anggota KPK sudah mulai memesan makanan dan minuman pilihannya, ada yang memilih Nasi Kebuli, Nasi Uduk, Bakmi Mercon, Kolak, Es Campur Jelly, Es Pisang Ungu, Es Durian dan Bakso T-sumsum Mejiku.

Bakso Sumsum (sumber: Mama Azzam)
Bakso Sumsum (sumber: Mama Azzam)
Saat waktu berbuka puasa tiba, masing-masing sibuk menyantap makanan dan minuman pilihannya. Kali ini menu favorit anggota KPK adalah Bakso T-sumsum. Bakso T-sumsum adalah mie bakso yang disajikan bersama tulang bersumsum. Ada tiga jenis ukuran tulang sumsum: kecil, sedang dan jumbo. Bagi penggemar sumsum, menyedot sumsum dari tulang sapi adalah sesuatu yang sangat mengasikkan. Konon katanya, kalau sedang mengisap sumsum, mertua lewat juga tidak tahu.

Berburu Kuliner

Aneka kuliner khas suasana Pasar Ramadhan sangat tepat untuk disantap saat berbuka puasa. Sebut saja, Nasi Kebuli, kuliner asal Timur Tengah ini berupa nasi dari beras Basmati yang dibumbui aneka rempah, disajikan bersama daging kambing yang empuk, masih ditambah semangkok kuah kari kambing.

Nasi Kebuli (sumber: Indrie)
Nasi Kebuli (sumber: Indrie)
Minuman yang menjadi favorit adalah Es Pisang Ungu, sejenis pisang ijo ala Makassar, hanya disini pisang dibalut tepung berwarna ungu disajikan bersama es serut dan disiram sirup merah. Warnanya sangat eksotik dan rasanya tentu manis dan gurih.

Es Pisang Ungu (dokpri)
Es Pisang Ungu (dokpri)
Pesan orang tua, setelah sehari berpuasa, berbukalah dengan yang manis. Takjil berupa aneka kolak adalah pilihan tepat. Tersedia kolak pisang, kolak ubi, bubur sumsum, bubur candil, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam dan singkong Thailand. Untuk satu mangkok Bubur Komplet, Anda cukup membayar 25 ribu Rupiah.

Kolak (dokpri)
Kolak (dokpri)
Untuk makanan utama saya memilih Nasi Ulam. Nasi Ulam adalah kuliner khas Betawi yang hampir punah. Sangat jarang menemukan penjual Nasi Ulam. Nasi Ulam terdiri dari nasi putih yang ditaburi bihun, ditambahkan potongan mentimun dan daun kemangi, lalu disiram kuah kacang. Sebagai lauknya, Anda dapat memilih dendeng manis, telur dadar, tahu tempe dan perkedel. Satu porsi Nasi Ulam dengan dendeng, telur dan perkedel harganya hanya 35 ribu Rupiah.

Nasi Ulam (dokpri)
Nasi Ulam (dokpri)
Kopsureng

Kalau sedang berburu kuliner, saya selalu mencari kuliner yang unik. Selain ingin mencobai rasanya, juga dapat untuk memperkaya tulisan.

Nah, pada FKN 2018 ini, saya menemukan Kopsureng. Apa itu Kopsureng, saudara-saudara? Anda tentu baru pertama kali mendengarnya, demikian pula halnya dengan saya. Saya langsung penasaran dan mewawancarai penjualnya.

Ternyata Kopsureng adalah nama singkatan dari Kopi Susu dan Susu Goreng. Untuk Kopi Susu, tidak ada yang unik, biasa-biasa saja, hanya kopi dicampur susu ditambahkan es, rasanya cukup ok. Sangat menyegarkan diminum saat buka puasa.

Kopsureng (dokpri)
Kopsureng (dokpri)
Susu goreng, semula saya membayangkan bagaimana caranya susu cair dimasukkan ke wajan penggorengan. Maka saya sangat tertarik menyaksikan proses pembuatannya yang dilakukan langsung dihadapan saya. Susu dituang pada sebuah tempat dengan tepung di dalamnya, diolah menjadi sebuah adonan, baru dicelupkan ke wajan penggorengan. 

Setelah matang, disiapkan sepotong mantau yang dibelah dua, lalu susu goreng diletakkan diantara belahan mantau. Seperti daging dimasukkan di antara belahan roti pada burger. Lalu ditambahkan bubuk coklat pada susu goreng, mantau dikatupkan dan disiram gula cair. Ada dua pilihan gula cair dari gula pasir atau gula merah / aren (disebut Malacca). Susu Goreng ini disajikan dalam sebuah kotak kertas.

Menurut penjualnya , Susu Goreng adalah kuliner yang populer di Spanyol, di Indonesia penduduk pulau Rote juga memiliki menu Susu Goreng. Bagaimana rasanya? Menurut pendapat saya rasanya hanya manis saja, tidak ada sensasi khusus saat menyantapnya. Harga Susu Goreng 25 Ribu Rupiah, bila dibeli dalam satu paket Kopsureng Anda cukup membayar 35 Ribu Rupiah.

Setelah kami menuntaskan menu buka puasa masing-masing, kamipun berpisah dan kembali ke rumah masing-masing. Sampai jumpa pada acara #KPK Gerebek berikutnya.

logo-kpk-5b0e2668f1334433a90725b2.jpg
logo-kpk-5b0e2668f1334433a90725b2.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun