Selasa 29 Mei 2018 Kompasianers Penggila Kuliner (KPK) kembali menggelar #KPKGerebek (33) dengan sasaran Festival Kuliner Ngabuburit (FKN) di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ngabuburit dalam bahasa Sunda artinya melakukan kegiatan positif sambil menanti waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Nah, KPK juga melakukan ngabuburit sekalian buka puasa bersama di area FKN.
FKN berlangsung sejak 18 Mei 2018 dan akan berakhir pada 3 Juni 2018, buka Minggu-Kamis / Hari Libur 16.00-22.00 WIB dan Jum'at-Sabtu, 28 & 31 Mei  16.00-23.00 WIB.
Kalau bulan lalu La Piazza didekorasi seperti sebuah Kampoeng Tempo Dulu, kini didekorasi dengan suasana Islami, dengan mengangkat tema Pasar Ramadhan, disana Anda dapat berbuka puasa dengan jajanan pasar ala bulan Ramadhan. Anda dapat berkumpul, bersilaturahmi, hingga reunian sambil berbuka puasa bersama keluarga, teman dan komunitas. Sekitar 60 tenant makanan dan minuman hadir dalam format gerai, gerobak dan warteg.
Anggota KPK sejumlah 15 orang berkumpul pada titik kumpul yang telah ditentukan di dekat panggung utama. Sebagian berbincang-bincang sebagian berkeliling sambil ceprat-cepret mengabadikan suasana ngabuburit di La Piazza yang sangat ramai pada sore hari itu. Sebelum pertunjukan di panggung utama dimulai, kami sempat melakukan foto bersama.
Tepat jam 17.00 muncul kelompok vokalis yang mendendangkan lagu-lagu bernafaskan Islam, hingga menjelang saat magrib. Tepat saat azan magrib berkumandang, seorang pria berbusana muslim memukul bedug pada panggung utama. Lalu dilanjutkan dengan pertunjukan Bedug Rampak.
Menjelang waktu berbuka puasa tiba, anggota KPK sudah mulai memesan makanan dan minuman pilihannya, ada yang memilih Nasi Kebuli, Nasi Uduk, Bakmi Mercon, Kolak, Es Campur Jelly, Es Pisang Ungu, Es Durian dan Bakso T-sumsum Mejiku.
Berburu Kuliner
Aneka kuliner khas suasana Pasar Ramadhan sangat tepat untuk disantap saat berbuka puasa. Sebut saja, Nasi Kebuli, kuliner asal Timur Tengah ini berupa nasi dari beras Basmati yang dibumbui aneka rempah, disajikan bersama daging kambing yang empuk, masih ditambah semangkok kuah kari kambing.
Kalau sedang berburu kuliner, saya selalu mencari kuliner yang unik. Selain ingin mencobai rasanya, juga dapat untuk memperkaya tulisan.
Nah, pada FKN 2018 ini, saya menemukan Kopsureng. Apa itu Kopsureng, saudara-saudara? Anda tentu baru pertama kali mendengarnya, demikian pula halnya dengan saya. Saya langsung penasaran dan mewawancarai penjualnya.
Ternyata Kopsureng adalah nama singkatan dari Kopi Susu dan Susu Goreng. Untuk Kopi Susu, tidak ada yang unik, biasa-biasa saja, hanya kopi dicampur susu ditambahkan es, rasanya cukup ok. Sangat menyegarkan diminum saat buka puasa.
Setelah matang, disiapkan sepotong mantau yang dibelah dua, lalu susu goreng diletakkan diantara belahan mantau. Seperti daging dimasukkan di antara belahan roti pada burger. Lalu ditambahkan bubuk coklat pada susu goreng, mantau dikatupkan dan disiram gula cair. Ada dua pilihan gula cair dari gula pasir atau gula merah / aren (disebut Malacca). Susu Goreng ini disajikan dalam sebuah kotak kertas.
Menurut penjualnya , Susu Goreng adalah kuliner yang populer di Spanyol, di Indonesia penduduk pulau Rote juga memiliki menu Susu Goreng. Bagaimana rasanya? Menurut pendapat saya rasanya hanya manis saja, tidak ada sensasi khusus saat menyantapnya. Harga Susu Goreng 25 Ribu Rupiah, bila dibeli dalam satu paket Kopsureng Anda cukup membayar 35 Ribu Rupiah.
Setelah kami menuntaskan menu buka puasa masing-masing, kamipun berpisah dan kembali ke rumah masing-masing. Sampai jumpa pada acara #KPK Gerebek berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H