Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jelajah Tujuh Masjid di Jakarta

20 Mei 2018   06:28 Diperbarui: 20 Mei 2018   08:32 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaligrafi Masjid Lautze (sumber: www.beautfiulmosque.com)

Masjid dengan lima pintu masuk ini memiliki bedug yang sebagian kulitnya sudah koyak dan kentongan kayu yang ditopang oleh empat kayu penyangga. Dan memiliki empat serambi, khusus serambi di bagian utara ditopang oleh sebelas tiang.

Sedangkan ruang utama masjid memiliki empat tiang, mimbar dan mihrab. Pada salah satu sudut masjid terdapat papan bertuliskan "Wasiat Sunan Gunung Jati: Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin" (Saya titipkan masjid dan fakir miskin).

Di dekat Mesjid Al-Alam Cilincing terdapat sebuah mesjid dengan nama yang sama dan lebih kondang yakni Masjid Al-Alam Marunda yang dikenal dengan nama Masjid Si Pitung, karena menurut legenda sering menjadi tempat persembunyian Pitung dari kejaran tentara Belanda. Masjid Al-Alam Marunda dibangun pada tahun 1640 dan memiliki sumur yang airnya disebutkan sangat berkhasiat untuk penyembuhan.

Jakarta Barat

Masjid ini merupakan salah satu masjid baru yang baru dibangun dan diresmikan saat Basuki Tjahaya Purnama menjadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Kunjungan ke masjid ini dilakukan pada wisata Warisan Ahok.

Masjid baru ini diberi nama Masjid KH Hasyim Ashari dan dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi. Berlokasi di dekat Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat.

Masjid ini dibangun dengan dua lantai dan satu mezzanine dan memiliki daya tampung hingga 12.500 jemaah. Ide pembangunan masjid itu muncul pada Idul Adha tahun 2012 saat Joko Widodo masih menjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Dan pembangunan masjid ini direalisasikan pada era Basuki Tjahaja Purnama menggantikan sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Masjid yang menelan biaya Rp 117 Milyar tersebut diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 16 April 2017. Masjid ini dibangun dengan arsitektur bergaya Betawi agar selaras dengan warga asal provinsi DKI Jakarta.

Mungkin banyak masjid fenomenal di Jakarta Timur dan Selatan, namun belum sempat saya kunjungi sehingga belum dapat dituliskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun