Suasana Kelapa Gading yang panas dengan gedung-gedung pencakar langitnya, disulap menjadi sebuah taman yang adem, bernuansa alam hijau yang instagramable dengan mengadopsi suasana Taman Suropati dan Taman Langsat.Â
Suasana yang teduh ini guna menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung Kampoeng Tempo Doeloe (KTD), sebuah Food Festival yang merupakan bagian dari Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2018. JFFF 2018 merupakan perayaan akbar tahunan yang diselenggarakan sejak 2004 oleh Summarecon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta serta didukung oleh Kementerian Pariwisata RI dan Badan Ekonomi Kreatif RI guna memajukan kreasi anak bangsa di bidang Fashion maupun Kuliner.Â
Selain kegiatan Fashion dan Food Festival juga diadakan JF3 Run yang semula bertajuk Wine & Cheese Run. Khusus Food Festival kali ini mengambil tema Tropical Garden untuk memberikan suasana berbeda dalam wisata kuliner Anda di La Piazza yang berlangsung pada tanggal 5 April - 6 Mei 2018.
Sepuluh Soto Nusantara
Mall Kelapa Gading yang berpengalaman mengelola Festival Kuliner, kali ini melakukan kurasi atas aneka soto yang terdapat di seluruh pelosok negeri. Sebagai hasilnya terpilih 10 Soto Nusantara yang merupakan legenda di kotanya masing-masing, yang diangkat dalam motto "A Spoonful of Indonesian Warmth".
Diujung Barat Indonesia terpilih Soto Kesawan Medan. Tidak tanggung-tanggung guna menjaga rasa asli Soto Kesawan Medan, sengaja pengusaha soto di Medan sejak tahun 1960 ini diboyong langsung ke La Piazza. Soto Kesawan Medan selain menggunakan bahan daging ayam juga menyediakan Soto Udang, rasanya satu-satunya Soto Udang di nusantara.Â
Potongan udang galah yang besar dipotong-potong guna memudahkan Anda menyantapnya, ditambah perkedel lalu disiram dengan kuah santan berkaldu yang dibuat dengan bumbu rempah khusus. Disajikan dengan nasi putih, Anda tinggal menambahkan kucuran jeruk limau, kecap dan sambal sesuai selera Anda. Sambal khas sudah terhidang dalam kantong plastik dan siap dituang. Rasanya bagaimana? Menurut saya, rasanya luar biasa, silakan Anda membuktikan sendiri bila kurang percaya dengan penilaian saya.
Soto Trisakti juga disajikan oleh penjaja aslinya dari kota Solo, berupa soto daging sapi dengan kuah bening yang lezat. Dijual dengan nasi putih dengan harga 28 ribu Rupiah.
Adalah Andrie yang memilih Soto Jakarta H.Yus (1973), saat saya mewawancarai penjualnya, beda Soto Jakarta dan Soto Betawi adalah penggunaan susu sapi murni tanpa lemak pada Soto Jakarta, sehingga menambah kelezatan daging sapi yang empuk, sedangkan Soto Betawi menggunakan kuah santan kelapa. Legenda Soto Betawi yang ditampilkan adalah Soto Betawi H. Mamat yang dijajakan sejak tahun 1960 dan terkenal dengan oseng dagingnya.
Kampoeng Tempo Doeloe 2018 tidak sekedar menyajikan 10 Soto Nusantara yang dilombakan dalam Kompetisi Soto Indonesia dengan diganjar hadiah membuka usaha di Mall Kelapa Gading bagi yang membukukan penjualan tertinggi selama KTD 2018, namun juga menawarkan tidak kurang dari 100 jenis kuliner yang siap Anda santap.
Transaksi dilakukan cashless dengan membeli kartu di Kasir, yang dapat direfund bila Anda membeli secara tunai, tetapi tidak dapat refund bila Anda membeli dengan kartu kredit.
Bagi Anda yang penasaran untuk merasakan lezatnya soto nusantara, yuk cepetan datang ke La Piazza, Food Festival ini masih diselenggarakan hingga 6 Mei 2018. Selamat berburu kuliner !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H