Kota Balikpapan sebagai kota transit, baik yang datang dari Sumatera, Jawa maupun Indonesia Timur, selain memiliki oleh-oleh yang dipengaruhi etnis Dayak, juga diperkaya oleh akulturasi budaya para pendatang.
Beberapa oleh-oleh yang patut Anda buru untuk dibawa bagi keluarga atau relasi adalah:
1. Souvenir Dayak
Untuk mencari cindera mata dari etnis Dayak, Anda dapat ke Pasar Inpres Kebun Sayur. Di pasar ini, Anda dapat berbelanja aneka cindera mata seperti tas manik, dompet etnik, gelang, hingga mandau, senjata khas warga Dayak.
2. Mantau
Mantau penampakannya mirip bakpao, terbuat dari tepung terigu, disajikan berupa mantau kukus atau mantau goreng. Sering disantap sebagai karbo pengganti nasi putih. Mantau dulu disantap dengan Rusa Lada Hitam. Setelah ada larangan memburu rusa, digantikan dengan Sapi Lada Hitam. Cita rasanya perpaduan rasa manis, pedas dan gurih.
Tempat penjual mantau paling kondang di Balikpapan adalah rumah makan Simpang Empat.
3. Amplang Ikan
Bentuknya menyerupai kerupuk ikan, enak dijadikan camilan sambil nonton televisi atau campuran menikmati mie cepat saji. Selain amplang ikan original, kini ada variasi bentuk dan rasa.

Sebagai kota yang memiliki teluk, kota Balikpapan terkenal dengan olahan hidangan laut. Salah satu yang cukup tahan lama adalah olahan kepiting. Anda dapat memesan sehari sebelum meninggalkan Balikpapan, lalu mengambilnya sambil berangkat menuju bandara esok harinya, sehingga olahan kepiting masih segar.
Ada pilihan kepiting saus tiram, kepiting tauco, kepiting asam manis atau kepiting saus Padang. Dua rumah makan yang menjadi incaran adalah Dandito dan Kepiting Kenari.
Selain olahan kepiting, ada lagi olahan kepiting yang bersifat kering, seperti Abon kepiting, Keripik kepiting, dan Peyek kepiting.
5. Onde-onde Ubi Ungu
Onde-onde lazimnya berisi kacang hijau, pengusaha pembuat onde-onde di Balikpapan berkreasi dengan isi ubi ungu yang manis, keju yang agak asin dan coklat. Onde-onde jenis baru ini banyak dijual di rumah kue brownies.
6. Bingka
Bingka adalah sejenis kue basah yang terbuat dari bahan kentang, telur, mentega, susu, santan dan gula. Dulunya hanya ada di pasaran saat bulan Ramadhan, sekarang sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Balikpapan.
Dalam perkembangannya, selain bingka kentang, ada pula bingka pisang, bingka telur dan bingka coklat.

Seperti halnya Bali yang terkenal dengan pia Legong, Malang dengan pia Mangkok dan Yogya dengan bakpia Pathok. Kota Balikpapan juga memiliki pia yang renyah, meski belum ada merek yang terunggul.
Salah satu penjual pia yang direkomendasi di Balikpapan adalah Depot Cendrawasih, yang terkenal dengan Soto Banjar dan Es Campur. Tetapi juga menyediakan pia yang enak, isinya coklat, kacang hijau, nenas dan durian.
8. Batik Balikpapan
Balikpapan ternyata juga memiliki batik dengan motif yang dipengaruhi etnis Dayak. Tetapi beberapa tahun terakhir, Rumah Kreatif Balikpapan meluncurkan motif batik Balikpapan yang mengadaptasi kekayaan hayati, seperti mangrove, beruang madu dan bekantan.
9. Kain Songket Balikpapan
Selain batik Balikpapan, Balikpapan juga memiliki tenun songket dengan warna yang cerah dan berani. Bagi Anda penggemar songket, silakan berburu di Pasar Kebun Sayur. Ada yang masih berupa gulungan kain, maupun yang sudah dijahit menjadi baju atau sarung.
10. Batu mulia
Kalimantan sangat terkenal dengan aneka batu alam yang indah. Bagi para penggemar batu mulia dapat berburu batu mulia di Pasar Kebun Sayur.
Cukup banyak ya, jenis oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa dari Balikpapan. Berbelanjalah sesuai kemampuan keuangan Anda, jangan tergoda pada pola konsumtif. Selamat berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H