Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Aneka Kue Betawi

2 Maret 2018   10:56 Diperbarui: 2 Maret 2018   12:22 2592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Betawi (Sumber: Devianti)

Jakarta, sebagai kota metropolitan banyak dihuni multi etnis baik para pengadu nasib di ibu kota maupun yang kuliah di perguruan tinggi. Mereka mungkin baru enam bulan tinggal di Jakarta, tapi mungkin ada yang sudah puluhan tahun.

Warga Betawi adalah warga lokal yang pertama kali berdomisili di Jakarta, semenjak bernama Sunda Kelapa saat dikuasai kerajaan Sunda, Jayakarta, Djajakarta atau Jacatra saat dikuasai kerajaan Banten. Setelah masuknya Belanda berubah nama menjadi Batavia, lalu Djakarta saat penjajahan Jepang dan kini menjadi Jakarta.

Sebagian orang yang tinggal di Jakarta mungkin hanya mengenal kuliner Betawi yang terkenal seperti Soto Betawi, Gado-gado, Ketoprak, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Kerak Telor, Semur Jengkol, Sayur Babanci, Tape Uli, dan lain-lain.

Kali ini penulis akan mengajak pembaca untuk mengenal aneka kue Betawi. Diantaranya Putu Mayang, Kue Rangi, Kue Pancong, Kue Cucur, Kue Talam, Kue Bugis, dan lain-lain.

Putu Mayang (Sumber: Lia Yuniar)
Putu Mayang (Sumber: Lia Yuniar)
1. Putu Mayang

Kue tradisional ini terbuat dari bahan tepung beras yang diolah dengan santan, diberi warna putih, hijau dan merah muda.  Cara penyajiannya dengan menyiramkan gula merah ke atasnya atau dengan parutan kelapa.

2. Kue Rangi

Kue tradisional ini menggunakan bahan tepung beras putih yang ditumbuk halus, lalu dibuat adonan dan dipanggang pada besi cetakan dengan nyala api kecil. Setelah matang disajikan dengan menambahkan gula merah.

3. Kue Pancong

Hampir identik dengan Kue Rangi hanya cara penyajiannya yang agak berbeda, yakni dengan menaburkan gula pasir di atasnya. Pada toko kue kekinian ada yang memodifikasi dengan menaburkan keju atau coklat meisjes.

4. Kue Cucur

Kue tradisional ini memiliki rasa manis, dibuat dengan cara mengucurkan adonan ke atas loyang. Pada bagian tengah teksturnya tebal namun tipis pada bagian pinggirnya.

5. Kue Talam

Kue tradisional dari bahan tepung beras ketan ini diolah dengan gula lalu dikukus dengan cetakannya.

6. Kue Bugis

Kue tradisional ini selalu ada sebagai kue hantaran pengantin, berbahan ketan di dalamnya terdapat kelapa yang telah dicampur gula jawa, dibungkus daun pisang.

7. Kue Ketan Kelapa

Kue tradisional ini sudah jarang ada, terbuat dari bahan ketan yang dimasak lalu ditaburi serundeng kelapa.

8. Kue Pisang

Kue tradisional ini memiliki tekstur lembut, enak dan gurih. Terbuat dari bahan tepung beras dengan potongan pisang didalamnya. Dibungkus daun pisang sebelum dikukus. Mirip dengan Kue Nagasari di daerah lain.

Timus (Sumber: Reza)
Timus (Sumber: Reza)
9. Timus

Kue tradisional ini terbuat dari bahan singkong parut, kelapa parut, gula pasir dan gula merah. Adonan dibentuk dengan air kelapa, lalu dibungkus daun pisang. Di daerah lain dikenal dengan nama Kue Lemet.

10. Kue Dadar

Kue tradisional ini memiliki rasa lembut di bagian luar dan rasa manis gurih di bagian dalam. Isinya kelapa yang dicampur gula jawa. Kadang disebut Kue Dadar Gulung karena disajikan dalam kondisi tergulung seperti lunpia. Sehingga orang asing menyebutnya sebagai pancake-nya Indonesia.

11. Onde-onde

Kue tradisional dengan bentuk bulat dengan isi kacang hijau, dibagian luarnya ditaburkan wijen.

12. Kue Lupis

Kue tradisional ini hanya tersedia saat Lebaran. Terbuat dari bahan ketan dibungkus daun pisang dan dibentuk segitiga baru dikukus. Cara penyajiannya bungkus daun pisang dibuka, dan ditambahkan kelapa parut.

13. Kembang Goyang

Kue tradisional ini berbentuk bunga matahari, terbuat dari adonan tepung beras dengan telur, gula pasir, vanilla dan ditambah sedikit air jahe.

Mungkin saja masih ada yang terlewat, nanti dapat disambung dengan tulisan berikutnya. Bagi Anda yang ingin mencicipi lezatnya kue Betawi dapat membelinya di Warung Kue Betawi Mpok Nining, Gang Waru, Kebagusan, Jakarta Selatan. Selamat menikmati dan melestarikan budaya Betawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun