Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Danamon Menginspirasi Tampilnya Sineas Perempuan di Kancah Perfilman Nasional

12 Mei 2017   08:40 Diperbarui: 29 Juni 2017   15:01 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ironisnya, saat perfilman nasional membaik, periode 1970-1993, tak ada satupun film nasional yang disutradarai perempuan. Dua film yang menokohkan perempuan dan berhasil diganjar Piala Citra sebagai film terbaik, masih menjual perempuan sebagai mahluk lemah: "Bernapas Dalam Lumpur" (Turino Djunaidy) dan "Perempuan Dalam Pasungan" (Ismail Subardjo). Hanya ada dua film yang menokohkan ketegaran perempuan, yakni "Arini, Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat" dan "Tjoet Nyak Dien". Disamping film horor yang mampu mengorbitkan Suzanna sebagai Ratu Film Horor dengan serial "Nyi Blorong".

Film masa kini yang memiliki tokoh perempuan dan sukses adalah :"Kuldesak" (1998), "Petualangan Sherina" (2000), dan "Kartini" (2017). Munculnya sineas perempuan mampu memberi warna baru pada perfilman nasional, seperti Nia Dinata dalam film "Arisan" dan "Berbagi Suami", Non Achnas dalam "Pasir Berbisik" dan Upi Arianto dengan film "30 Hari Mencari Cinta".

"3 Srikandi" sebagai film documentary dan fiction yang skenarionya ditulis oleh Swastika melalui riset sejak November 2014, filmnya baru di rilis 2016. Untuk keperluan promosi, dibuatkan novel yang dikerjakan seorang novelis. Dalam penulisan skenario, selain plot cerita, busana, aksesoris, dan make up juga perlu diperhatikan.

"Hari ini pasti menang" (2012) adalah  film bola yang memasukkan unsur perempuan satu-satunya, dan kebetulan menjadi tokoh yang sempurna, tanpa cacat. Skenarionya juga dibuat oleh Swastika.

Tips Membuat Review Film

Balda Zain, blogger film dengan blog ulasanfilm21 berbagi ilmu tentang cara membuat review film yang baik. Berikut paparannya, diawali dengan tweet review, lalu mulai menulis blog, tidak hanya nonton saja. Mulai menulis review film "Single" dengan membuat  blog khusus film.

Kunci sukses dalam penulisan review film, pastikan suka dengan filmnya, atau mau nonton, jangan hanya melihat dari trailernya saja.

Tips menulis review film, sebaiknya diawali dengan kenapa ingin nonton, baru sinopsisnya. Tapi jangan kebablasan, jadi harus diakhiri dengan pertanyaan yang jawabannya ada di film tersebut. Baru masuk kepenilaian tentang plot cerita, sinematografi atau visual - mana pengambilan gambar yang bagus dan luar biasa. Baru akting pemainnya, meningkat atau menurun. Lakukan juga penilaian terhadap ensemble cast atau chemistry kelompok pemain. Kemudian membahas sound track, apakah liriknya pantas dengan adegan.

Jaringan Prima

Adi Nugraha dari Jaringan Prima tampil sebagai satu-satunya nara sumber laki-laki. Menurut Adi Nugraha, dengan Jaringan Prima, pemilik kartu Danamon Flazz dapat melakukan Top Up di seluruh ATM berlogo Prima. Dan pemilik tabungan Danamon dapat bertransaksi secara real time untuk transfer antar bank, cek saldo dan mengambil uang tunai. Sekarang sudah terdapat lebih dari 101.000 ATM berlogo prima, dan ada 65 bank yang tergabung pada Jaringan Prima. Benefitnya adalah kenyamanan, transfer on line, efisiensi waktu, dan tersedianya jumlah ATM yang banyak.

Dengan memanfaatkan Jaringan Prima Debit, pemilik tabungan Danamon bisa membayar merchant dengan logo prima debit, tanpa  dikenakan biaya dari merchant, serta dapat digunakan di semua mesin EDC. Saat ini sudah terdapat lebih dari 300.000 merchant, berbasis pin dan memiliki ciri penanda dengan munculnya teks  "card type switching".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun