Bakmi Karet
Kakek mertua Irwan adalah pendiri dan pemilik Kweetiaw Mangga Besar "78" asal Pontianak yang legendaris dan sudah memiliki banyak cabang di Jakarta. Semula Irwan mengelola salah satu gerai kweetiaw Mangga Besar, namun jiwa entrepreneurshipnya menggugah passion-nya untuk keluar dari bisnis keluarga dan mencoba bisnis baru. Kebetulan ia kelahiran Surabaya sehingga idenya menggarap kuliner klangenan masyarakat Jawa Timur ke ibukota, dipadukan dengan Bakmi Karet yang legendaris di kawasan Krekot Jakarta Pusat.
Seluruh racikan makanan termasuk bakminya adalah buatan sendiri. Ketrampilan memasaknya merupakan titisan dari keluarga besar isterinya. Adapun nama "Kota Kembang" diambil dari pemilik lahan yang disewanya yang warga kota kembang, Bandung. Maka, Irwan memilih mengadopsi julukan kota Bandung menjadi nama gerainya.
Kini, rumah makan ini sudah memiliki cukup banyak pelanggan, sehingga Irwan sedang memikirkan ekspansi dengan melirik kawasan yang lebih ramai dan potensial.
Karena ukuran ruangan makan yang mungil dan minimalis, Anda harus siap-siap menunggu pada jam-jam padat, jumlah meja-kursi yang tersedia terbatas. Bila Anda tidak sabar menunggu, layanan pesan antar melalui fasilitas Go-Food siap melayani Anda.
Bagi para penggemar kuliner yang tidak menyantap makanan non halal, rumah makan ini tidak disarankan untuk Anda.
Anda tertarik setelah membaca tulisan ini? Silakan meluangkan waktu mengunjungi rumah makan ini atau memanfaatkan layanan pesan antar agar Anda dapat segera mencicipi lezatnya Bakwan Surabaya, lembutnya Cwie Mie Malang atau kenyalnya Bakmi Karet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H