Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Betawi Arab Fusion, Berani Coba?

20 Juni 2016   10:09 Diperbarui: 20 Juni 2016   10:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilang depan Resto Kembang Goyang (Dok.Pri)

Icip-icip ini berawal dari tantangan teman saya yang menjadi Public Relation Manager di Discovery Hotel Ancol. Apakah saya sudah pernah mencoba Bataviarabic (Betawi Arab Fusion)? Sebagai penggemar kuliner, tentunya tantangan ini tidak disia-siakan, penasaran sekali seperti apa fusi yang terjadi.

Discovery Hotel Ancol adalah hotel dengan sentuhan Betawi yang kental, nama rumah makannya, Kembang Goyang juga diambil dari nama salah satu kuliner khas Betawi yang sudah sulit dijumpai.

Sore itu menjelang jam buka puasa, saya memasuki rumah makan Kembang Goyang yang telah disulap bertemakan Betawi - Arab, di pintu masuk rumah makan terdapat pajangan karpet, shisha bersama tempat minum khas Betawi, sangat cocok bagi yang senang ber-selfie.

Roti Buaya (Dok. Pri)
Roti Buaya (Dok. Pri)
Di bagian depan terpajang roti buaya kuliner khas Betawi yang masih sering kita dapati pada upacara perkawinan adat Betawi. Setelah memilih tempat duduk, saya mulai mengeksplorasi kuliner yang disediakan.

Pertama kali saya menikmati yang manis, menselaraskan dengan teman-teman yang sedang berbuka puasa, tersedia dua macam takjil berupa kolak ubi-pisang dan bubur kacang hijau yang hangat.

Pilihan lalu bergeser ke soup berupa Soto Betawi dengan dagingnya yang lembut dan gurih. Soto Betawi disajikan bersama sambal, kecap, jeruk nipis dan emping. Pada meja appetizer tersedia ketoprak dan salad. Tapi saya lebih tertarik pada

Middle East Corner yang menyajikan makanan pembuka:  hummus, arabic bread, babaganoush, labneh, fatous salad, dan shawarma chicken.

Hummus tergolong meze atau starter asal Mesir, berupa kacang buncis dicampur tahini dan minyak olive, jus jeruk, garam dan bawang, disajikan dalam keadaan hangat.

Babaganoush berupa sepiring hidangan meze atau pembuka dari terong (eggplant) yang dipanggang atau direbus, yang dimasak dengan bawang, tomat, minyal olive dan aneka bumbu. Terong dipanggang atau direbus hingga lembut dan memiliki rasa smoky. Lazim disantap bersama roti pita.

Labneh, krim keju dengan yoghurt merupakan kuliner khas Libanon.

labneh-5767637ada9373cc1564b1d6.jpg
labneh-5767637ada9373cc1564b1d6.jpg
Fatous salad, merupakan salad dengan campuran tomat, bawang, mentimun, lada, roti pita goreng, basil pesto dan mozarella segar, berasal dari Libanon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun