Pertama-tama, kami diperkenalkan pada ruang rapat yang ada, semua ruang rapat di Hotel Santika Premiere Jakarta diberi nama bunga : Seruni, Cempaka, Kenanga dan Mawar. Hanya ballroom yang tidak diberi nama bunga, tetapi diberi nama Balai Agung Betawi. Balai Agung Betawi disediakan sebagai lokasi seminar, peluncuran produk, perayaan-perayaan, customer gathering, pesta ulang tahun maupun pesta perkawinan. Untuk pesta ulang tahun dan pesta perkawinan, ada pilihan lain yaitu pesta kebun di kolam renang, dan bila tamu banyak, dapat ditambahkan pula The Harmony Restaurant sebagai lokasi pesta. Kebun di sekitar kolam renang ditata apik, dengan tanaman khas tropis.
Dari lantai Ground, kami langsung dibawa ke lantai 10 dimana Santika Suite atau Presidential Suite berada. Kamar ini memiliki dua lantai, lantai 10 dan 11. Ruang tamu dan ruang makan berada di lantai 10, sedangkan kamar tidur dan sofa keluarga diletakkan di lantai 11. Seluruh kamar didominasi oleh pajangan khas Indonesia, seperti kap lampu, meja dan kursi kayu, dan pernak-pernik lainnya.
[caption id="attachment_359711" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Fasiltas Santika Suite khas Indonesia (Dok Pribadi)"]
Setingkat dibawahnya terdapat Premiere suite yang juga hanya semata wayang. Yang terbanyak adalah kamar deluxe yang terdiri dari 107 kamar dengan kasur ukuran Queen single bed dan 102 kamar twin bed. Kamar-kamar memiliki dua pilihan pemandangan (view) yaitu kolam renang atau kota dengan gedung pencakar langitnya. Sisa jumlah kamar lainnya adalah untuk Club Premiere, Deluxe Suite dan Executive Suite. Pada masing-masing kamar selalu terdapat hiasan yang berpigura dengan gambar suasana kota Jakarta tempo dulu.
Kami juga diajak mengunjungi The Club Premiere yang memikii fasilitas sofa, meja makan ukuran kecil dan mini bar. Para tamu yang menginap pada kamar mulai Club Premiere ke atas dapat menikmati fasilitas Club ini. Makan pagi dan high-tea tiap hari jam 17.00-21.00 WIB. Club yang terletak di lantai 10 dan 11 ini menyediakan makanan dan minuman yang dapat dinikmati secara gratis. Furniture di Club ini sebagian sofa, sebagian lagi menggunakan kursi dan meja dari kayu. Makanan di tata dengan rapi diatas anglo berbahan dasar gerabah, dengan wajan dari gerabah juga sebagai tempat makanan.
Setiap kami melalui sudut-sudut pada koridor tiap lantai, selalu terdapat pajangan khas Indonesia. Tematik pajangan khas Indonesia tampak sekali pada The Harmony Restaurant, mulai dari divider berbentuk ukiran kayu tepat berada di garda depan The Harmony Restaurant, lalu penampakan pilar raksasa yang terbalut batik Betawi. Pernak-pernik loro blonyo dan congklak di tempat dessert, serta deretan anglo dengan kuali dan wajan berbahan gerabah di sesi masakan lokal tradisional.
[caption id="attachment_359712" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Divider ukiran kayu The Harmony (Dok Pribadi)"]
[caption id="attachment_359713" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Pilar berbalut batik Betawi (Dok Pribadi)"]
Nasi putih dan nasi merah tersedia dalam kukusan bambu yang dilapisi daun pisang, makanan yang tertata apik ditempatkan di kuali dan wajan gerabah diatas anglo, Anda dapat memilih dari gudeg, kerecek, tahu bacem, tempe bacem, telur balado, sate lilit, sayur lodeh, pecel, gado-gado, dan aneka sambal. Bahkan untuk sambal kacang disajikan dalam cobek batu.
[caption id="attachment_359715" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : Cobek batu (Dok. Rahab)"]
Disamping menu-menu nusantara yang sangat lezat dan sangat menarik untuk dinikmati, The Harmony Restaurant juga menyediakan makanan "ndeso" seperti ubi goreng, pisang rebus, jagung rebus, dan kacang rebus. Lalu ada juga aneka bubur khas Indonesia, seperti bubur sumsum, bubur ketan hitam dan bubur kacang hijau. Mau minuman sehat asli Indonesia ? Jamu-pun tersedia, mulai dari kunyit asam, beras kencur, bandrek, dan sari jahe.