Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perlu Peran Aktif Kementerian Pariwisata

30 Desember 2014   20:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:09 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat-tempat yang layak dikunjungi yang biasanya merupakan landmark dari sebuah kota juga patut ditonjolkan, supaya wisatawan mudah mengetahui cara mencapai lokasi tempat tersebut. Misalnya, Monumen Nasional (Jakarta), Keraton (Jogya, Cirebon, Solo), atau Bunaken (Manado).

Pusat perbelanjaan maupun rumah makan yang memiliki program khusus seperti diskon juga perlu ditonjolkan, agar wisatawan rela merogoh kocek lebih dalam, guna membelanjakan dana yang dibawanya.

Juga tempat yang menyediakan tour lokal perlu disediakan dan ditampilkan, agar wisatawan yang ingin praktis, dapat langsung menghubungi pengelola tour lokal. Sebaliknya bagi wisatawan yang ingin berpetualang, dapat ditunjukkan tempat penyewaan mobil maupun sepeda motor.

Informasi penting lainnya tentu letak hotel yang akan digunakan para wisatawan untuk menginap, informasi dapat mulai dari hotel murah (melati, losmen atau hostel) hingga hotel berbintang. Hotel juga merupakan salah satu sumber pembeayaan pencetakan brosur wisata, bagi yang mau hotelnya dikenal, maka nama hotel dan alamat dapat dicantumkan dengan aneka fasilitasnya pada brosur wisata tersebut.

Pusat Informasi Wisata

Selain pencetakan brosur wisata dan distribusi brosur wisata yang tepat, juga perlu dibangun Pusat Informasi Wisata di tempat-tempat strategis, agar wisatawan mudah bertanya atau mencari informasi. Karena wisatawan tidak selalu datang dengan paket Tour yang dipandu oleh Pemandu Wisata. Sebagian wisatawan ada lebih senang dan bebas bepergian dengan berbekal informasi yang didapat di tempat kedatangan. Jadi, adanya Pusat Informasi Wisata yang mampu memberikan informasi yang lengkap dan tepat sangatlah diperlukan.

Dengan adanya brosur wisata dan Pusat Informasi Wisata, diharapkan upaya Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata baik lokal maupun manca negara dapat terlaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun