Mohon tunggu...
Suti Mega Nur Azizah
Suti Mega Nur Azizah Mohon Tunggu... Editor - Kucing

Kucing di salah satu kampus di Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuatkan Toleransi dan Keberagaman, PPG UM Gelar Diklat Wawasan Kebhinekaan Global 2024

31 Desember 2024   16:50 Diperbarui: 31 Desember 2024   18:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan nilai-nilai kebhinekaan dan toleransi melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) pada penghujung tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin hingga Selasa, 30-31 Desember 2024. Sebanyak 27 mahasiswa kelas Informatika 003 PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024 melangsungkan kegiatan WKG ini pada hari pertama, 30 Desember 2024, bertempat di Gedung A21 Sekolah Pascasarjana UM. Kegiatan ini dipandu oleh dua fasilitator berpengalaman, yaitu Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T., dan Dr. Hary Suswanto, M.T., yang merupakan dosen dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM).

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global 2024 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PPG di semester 1 yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan menggali keberagaman sebagai aset berharga dalam dunia pendidikan di era Society 5.0. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa sebagai calon guru profesional tidak hanya memahami pentingnya kebhinekaan, tetapi juga memahami keberagaman budaya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari secara global, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat luas.

Kegiatan diklat berlangsung selama satu hari penuh, dimulai dengan sesi pre-test pada pukul 07.30 untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa. Pelaksanaan diklat WKG ini dirancang dengan pendekatan yang sistematis dan mencakup lima tahapan yakni Mulai dari Diri, Aktivitas, Refleksi, Konsep, dan Aplikasi. Pendekatan ini dirancang untuk membangun kesadaran mahasiswa tentang pentingnya nilai-nilai kebhinekaan, sekaligus memberikan mereka pengalaman langsung dalam menerapkan konsep-konsep tersebut.

Kedua fasilitator memandu jalannya kegiatan dengan pendekatan yang dinamis dan interaktif. Keduanya mampu menyampaikan materi dengan cara yang relevan, menarik, dan berbasis pengalaman bagi peserta dari kelas Informatika 003. Kombinasi teori dan praktik yang mereka hadirkan menjadikan diklat ini lebih hidup dan bermakna bagi para peserta. Dalam kegiatan diklat ini, mahasiswa secara bersama-sama mendalami lima topik pembahasan utama yang disajikan secara berurutan.

1. Dunia yang Berwarna

Dalam topik ini, mahasiswa melakukan aktivitas mini game dengan mencocokkan gambar orang dengan alas negara berdasarkan hasil analisis penampilan, wajah, atau hal lain yang relevan. Dalam kesempatan ini, Dr. Eng. Anik berbagi pengalamannya sebagai minoritas selama studi di Jepang. Beliau menunjukkan bagaimana rekan-rekan beliau memperlakukannya dengan baik, seperti rela tidak mengeluarkan alat makan dan menggunakan alat makan sekali pakai untuk menghindari kontaminasi daging babi. Pengalaman ini menekankan pentingnya toleransi dalam keberagaman.

2. Indonesia yang Harmoni

Dalam topik ini, mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing mewakili suku dengan karakteristik unik. Dalam aktivitas ini, mereka ditantang untuk memperoleh sumber daya dengan keterbatasan yang dimiliki oleh karakteristik suku mereka. Tantangan ini dirancang untuk melatih empati, kerja sama, problem solving, dan keterbukaan terhadap perbedaan.

3. Damai Dimulai dari Diri

Dalam topik ini, mahasiswa belajar mendefinisikan 'semangat pantang menyerah' serta menemukan motivasi yang membuat mereka memiliki semangat tersebut melalui video iklan inspiratif dari Thailand. Beberapa mahasiswa ditunjuk untuk berani jujur menyampaikan fakta tentang dirinya seperti kekurangan dan kelebihan diri, serta potensi yang membuat mereka layak menjadi guru profesional.

4. Sekolahku Bhineka

Dalam topik ini, mahasiswa memainkan peran sebagai anggota organisasi sekolah seperti kepala sekolah, dinas pendidikan, ketua yayasan, komite orang tua, dan siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda dan harus menyelesaikan berbagai permasalahan yang diberikan oleh fasilitator. Melalui aktivitas ini, mahasiswa diajak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi dalam menciptakan solusi yang damai dan inklusif.

5. Sekolahku yang Damai

Pada topik ini, mahasiswa mengidentifikasi ancaman, kerentanan, dan kapasitas yang bisa ditingkatkan untuk memperkuat sekolah sehingga dapat terhindar dari risiko. Aktivitas ini mendorong mahasiswa untuk berpikir strategis dan memahami pentingnya manajemen risiko dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai.

Dalam pelaksanaan diklat WKG ini ditemukan beberapa kendala seperti materi audio-visual atau media aktivitas yang tidak bisa dimuat. Namun, kegiatan tetap dapat terlaksana dengan baik berkat fasilitator yang sudah profesional dan mampu mengatasi kendala tersebut dengan fleksibilitas dan kreativitas, sehingga peserta tetap dapat mengikuti kegiatan dengan antusias. Adapun kegiatan diklat WKG berakhir dengan sesi post-test tepat pada pukul 16.30 untuk mengevaluasi perkembangan pemahaman peserta setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Terselenggaranya Diklat WKG ini menunjukkan langkah konkret UM dalam mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang inklusif dan damai di Indonesia. Melalui kegitan ini, UM berharap para calon guru mampu menjadi pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan semangat kebhinekaan yang tinggi serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut di sekolah masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun