Bung Karno pernah berkata bahwasanya "membangun suatu negara, tak hanya sekadar pembangunan fisik yang sifatnya material, tetapi sesungguhnya membangun jiwa bangsa". Pada konteks ini, para pemimpin dan pejabat negara akan menjadi pelopor di garda terdepan untuk menggerakan semangat revolusi mental.
Selain itu, pejabat negara seharusnya seorang pribadi yang jujur dan pemberani. Sebagai seorang pemimpin yang mengabdi dan melayani negara dan rakyatnya. Pejabat negara sebaiknya mengimplementasikan gaya kepemimpinan yang dianjurkan Ki Hajar Dewantoro, yaitu " Ing Ngarso sung tulodho" Â yang artinya menjadi teladan dalam beriskap, bertutur kata, dan bekerja dalam memberikan pelayanan. "Ing Madya Mangun Karso" yang artinya di tengah membangun cita-cita dengan membangkitkan semangat swakarsa dan berkreasi, berinovasi, dalam pelayanannya.Â
"Tut Wuri Handayani" yang artinya mengikuti dan mendukungnya dengan mendorong bawahannya untuk berani berjalan dan bertanggung jawab dan mandiri terhadap pekerjaannya dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas. Ini membuktikan bahwa melayani itu memberi, bukan diberi. Rinduku untukmu para pejabat negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H