Lomba Cipta Puisi mengambil tema "Unravellyng the Mystery, Make You Own History".
Awalnya siswi yang akrab disapa Hayu merasa kesulitan untuk menebak apa yang dimaui panitia. Namun setelah mendapat arahan dari 2 gurunya, Sutanto dan Kuni Fauziah dirinya langsung membuat dua puisi untuk dikonsultasikan.
Akhirnya dikirimlah ke panitia penyelenggara puisi yang berjudul "Misteri Nan Abadi".
Selaku pembimbing, Sutanto mengaku senang siswi yang diasuhnya bisa menembus 5 besar.
"Ini pengalaman pertama Hayu mengikuti lomba, keberhasilan meraih 5 besar sudah bagus. Apalagi temanya agak sulit dicerna, namun alhamdulillah interpretasi kami mendekati apa yang diinginkan yuri," ujar Sutanto.
Kepala MTsN 3 Bantul Tutik Husniati turut bangga atas keberhasilan anak didiknya dalam mengikuti kompetisi nasional tersebut. Dirinya selalu mensuport siswa, guru dan TU untuk senantiasa mengikuti kompetisi yang ada.
"Selamat untuk ananda Khoirunnisa Hayu Paramita, semoga dengan pretasinya dapat mengisnpirasi teman-teman lainnya," pungkas Tutik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI