Mohon tunggu...
Sutan Hartanto
Sutan Hartanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang pendidik yang belajar menulis. Pemilik dan pengelola situs : http://www.kisah-cinta.com Pendiri dan pengembang situs sekolah: http://www.pelangi-indonesia.net

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tegak di Antara Puing-Puing (15)

16 April 2015   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu persimpangan, Darma berbelok ke timur. Hanya kerusakan dan kehancuran yang dilihatnya di sepanjang jalan. Darma terus melarikan sepedanya dengan pikiran campur aduk. Apa yang harus kulakukan? Darma ingin membantu, tapi mulai dari mana? Terlalu banyak kerusakan yang dilihatnya. Tentulah kerusakan dan kehancuran itu juga menelan korban nyawa yang tidak sedikit.

Tidak terasa, Darma tiba di Pleret. Di daerah ini,  jejak-jejak hantaman gempa semakin jelas di depan mata. Kalau tadi Darma melihat hanya satu dua rumah yang ambruk, kini di matanya hanya terlihat satu dua rumah yang masih tegak berdiri. Perkampungan yang tadinya dipadati rumah-rumah penduduk, kini terlihat seperti lapangan luas yang dihiasi hamparan reruntuhan bangunan.

(bersambung)

Cerita ini fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, hanyalah kebetulan belaka dan bukan merupakan kesengajaan.

© Sutan Hartanto

Hak cipta dilindungi undang-undang. All Rights Reserved

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun