Mohon tunggu...
Sutanandika
Sutanandika Mohon Tunggu... Guru - Cisadane Resik

Seorang Guru Bahasa Sunda, Inisiator Gerakan Cisadane Resik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Pembelajaran Kasih Sayang dengan Model Problem Based-Learn: Laporan Kegiatan Berehan Guru Penggerak Jabar

16 September 2024   21:56 Diperbarui: 16 September 2024   22:03 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model pembelajaran berbasis masalah telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah, PBL tidak hanya mendorong siswa untuk berpikir kritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang baik. Selain itu, PBL juga berperan penting dalam pembentukan karakter siswa, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan kemampuan untuk menghargai perbedaan pendapat.

Refleksi

Pengalaman menerapkan pembelajaran kasih sayang dan PBL pada materi cerita pendek Kafka "Di Hadapan Hukum" membuka banyak potensi untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan variasi materi dan pendekatan yang lebih kreatif, model pembelajaran ini dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran dan tingkatan kelas. Selain itu, kolaborasi dengan guru lain dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik.

Dokumen Pribadi 
Dokumen Pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun