Kegiatan mencukur rambut siswa yang melibatkan sekolah cukur dapat menjadi sebuah praktik yang bermanfaat jika dilakukan dengan cara yang tepat. Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa untuk lebih disiplin, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menyeimbangkan antara kepentingan individu dengan kepentingan bersama, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan.
SMAN 1 Cijeruk, sekolah yang terletak di daerah yang kaya akan budaya, terus berupaya untuk mengembangkan program-program yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Tentu saja saya harus berterima kasih kepada Deft Barber School yang membuka wawasan saya dengan adanya kegiatan ini. Seperti rumah makan, tukang cukur tetap akan diperlukan walaupun anda gondrongkan rambut. Tahun 2024, bonus demografi sama dengan bonus banyak kepala yang harus di cukur dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H