Mohon tunggu...
Susy Ayu
Susy Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan pelukis

Penulis buku puisi Rahim Kata Kata dan buku kumpulan cerpen Perempuan Di Balik Kabut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Perempuan

7 Februari 2014   17:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

atau kau memilih menjadi Maria dari Betania

dengan tulus merunduk di hadapan seorang tukang kayu yang cuma punya jubah

mencuci kaki di ujung jubah itu dengan minyak yang harumnya menggetarkan

serta membasuh dengan rambut yang kemilaunya mengetuk hati

meski laki laki itu adalah Isa,

dan bisa saja ada perempuan lain yang membasuh kaki Isa

namun orang telah menulis nama Maria dari Betania adalah pelacur

jika bukan Maria, pilih saja Theodora

pelacur paling piawai yang tak terpuaskan oleh Adam manapun

ia tidak hanya menderikkan ranjang

tetapi panggung politik Romawi berada di lekuk dada dan selangkangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun