Mohon tunggu...
Susmita Wandini
Susmita Wandini Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

i like reading,wraiting,treveling, i like watch movie,princess and other

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Demokrasi Pancasila dan Cara Mengatasinya

25 November 2023   00:35 Diperbarui: 29 November 2023   15:48 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hakikat, Instrumen dan Praktik Demokrasi Indonesia Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 Tantangan Demokrasi Pancasila dan Cara Mengatasinya

A.Menelusuri konsep dan urgensi yang bersumber dari Pancasila

1.Apa sih Demokrasi itu?

            Indonesia adalah negara yang berdasarkan demokrasi Pancasila.Prinsip kedaulatan rakyat erat kaitannya dengan makna demokrasi.Demokrasi terdiri dari kata "demos" dan "kratin".Demo artinya rakyat dan Krating artinya pemerintah.Demokrasi secara harafiah berarti pemerintahan rakyat.Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Oleh karena itu, dalam negara demokrasi, rakyat mempunyai wewenang untuk membentuk suatu pemerintahan, atau kekuasaan ada di tangan rakyat.Hal ini sesuai dengan makna kedaulatan rakyat.

2.Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrat Tiga Tradisi Pemikiran Politik yaitu:

1.Teori Aristotelian Klasik Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan: pemerintahan oleh seluruh warga negara yang memenuhi persyaratan kewarganegaraan.

 2. Teori Abad Pertengahan Demokrasi yang pada dasarnya menerapkan konsep ``Hukum Romawi'' dan ``kedaulatan rakyat'', meletakkan landasan pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.

 3. Pendidikan Modern. Demokrasi menggunakan istilah "republik" dan dianggap sebagai bentuk murni pemerintahan kerakyatan.

Proses demokrasi  dapat diklasifikasikan menjadi empat bentuk demokrasi lainnya.

 a.Demokrasi protektif Kekuatan ekonomi pasar yang mengadakan pemilihan umum  secara berkala untuk memajukan kepentingan pasar dan melindungi pasar dari tirani negara.

 b.Demokrasi Pembangunan Demokrasi dicirikan oleh gagasan atau model masyarakat sebagai individu yang posesif. Lebih jauh lagi, "partisipasi demokratis" dinyatakan sebagai "jalan utama menuju pengembangan diri.

c. Demokrasi Seimbang Menyeimbangkan nilai partisipasi dan pentingnya ketidakpedulian, dengan partisipasi intensif yang dianggap tidak efisien oleh individu yang rasional, dan oleh karena itu ketidakpedulian di kalangan mayoritas masyarakat, berpendapat bahwa hal ini penting bagi demokrasi.

d.Demokrasi Partisipatif  Artinya, partisipasi demokratis tidak dapat dicapai tanpa terlebih dahulu mengubah ketimpangan sosial dan kesadaran sosial, namun ketimpangan sosial dan perubahan kesadaran sosial tidak dapat dicapai tanpa terlebih dahulu meningkatkan partisipasi.

3.Pemikiran Tentang Demokrasi

  • Di Indonesia Demokrasi yang diperkenalkan di Indonesia adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila, yang masih dalam proses pengembangan, dan terdapat berbagai penafsiran dan pendapat tergantung pada sifat dan karakteristiknya.
  •  Menurut Mo Hatta,  tradisi demokrasi Indonesia sudah kita kenal jauh sebelum kemerdekaan: demokrasi desa.
  •  Demokrasi desa atau demokrasi desa merupakan demokrasi asli Indonesia yang bercirikan tiga hal: 1) cita-cita perjumpaan, 2) cita-cita protes kolektif, dan 3) cita-cita gotong royong.
  •  Oleh karena itu, demokrasi dianggap dan diterima sebagai sistem politik yang unggul dalam mencapai kesejahteraan nasional.
  • 4.Pentingnya Demokrasi sebagai Sistem Politik Nasional Modern
  •  Demokrasi mempunyai peranan penting dalam tata kelola masyarakat dan negara. Ketika suatu negara kehilangan demokrasi  dan segala sesuatunya diatur oleh pemerintah, maka  masyarakat kehilangan kesejahteraannya dan  negara tersebut jatuh ke dalam kekacauan.

 Suatu negara membutuhkan masyarakat yang saling melengkapi dan mendukung, dan masyarakat harus terlibat dalam pembangunan  negara tersebut agar tercipta kesejahteraan dan kesejahteraan bagi negara tersebut.

Demokrasi bukan tentang berusaha untuk memenangkan satu sama lain sendirian, bukan tentang tidak memaksakan satu sama lain, bukan tentang saling menghina, saling melecehkan, dan merendahkan satu sama lain.

Adanya sikap saling menghormati, saling menghargai, saling memahami, saling menerima pendapat orang lain, saling bertoleransi, saling bertoleransi. Dan kehidupan yang nyaman pasti akan lahir.

B.Sistem Demokrasi Pancasila di  Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak dinamika dan budaya yang beragam.

 Karena keragaman etnis dan agama, Indonesia adalah rumah bagi hampir semua ras dan agama di dunia.

 Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan sistem yang dapat menjamin persamaan hak bagi seluruh warga negara, dan demokrasi Pancasila adalah sistem yang paling tepat untuk menjamin hal tersebut.

 Demokrasi Pancasila adalah sistem politik yang menjamin kebebasan dan hak asasi manusia.

 Sistem ini menjamin perlindungan hukum dan hak asasi manusia bagi seluruh individu.

 Hal ini juga memastikan bahwa setiap orang  dihormati dan diperlakukan secara adil, tanpa memandang asal atau agama mereka.

 Selain itu, demokrasi Pancasila juga menjamin hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum. Setiap individu berhak memilih pemimpin negaranya. Ini memberi semua warga negara hak untuk memilih dan menentukan nasib mereka sendiri.

C.Tantangan yang terjadi dalam Demokrasi Pancasila

Sejak awal era reformasi, konsep demokrasi semakin populer.Hal ini tercermin dari kebebasan pers dan kebebasan berekspresi masyarakat dalam mengkritik pemerintah.Pencabutan larangan ekspresi budaya Tionghoa oleh  Abdurrahman Wahid, presiden keempat RI, menunjukkan bahwa prinsip demokrasi Pancasila masih diperlukan di Tanah Air. Di sisi lain, era reformasi juga membawa dilema bagi negara.

 Salah satunya adalah kebebasan berekspresi sering disalahgunakan untuk menegaskan identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas.Tentu saja hal ini menjadi permasalahan negara dan  dapat melemahkan esensi demokrasi Pancasila.

 Misalnya, masyarakat menyaksikan banyak  konflik berdasarkan perbedaan agama dan budaya, meningkatnya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, dan munculnya ideologi intoleran dan kejahatan teroris. Di tingkat nasional dan politik, kondisi demokrasi Indonesia juga mendapat perhatian besar, terutama terkait dengan supremasi hukum.

 Salah satu yang bisa kami soroti adalah minimnya upaya masyarakat terkait banyaknya  pelanggaran HAM,  berbagai usulan undang-undang seperti amandemen UU Komisi Pemberantasan Korupsi, RKUHP, dan keberadaan UU ITE.

            Hal ini menyulitkan para pembela hak asasi manusia, dan beberapa versi Peru tidak didasarkan pada penelitian yang obyektif. Hal ini sangat ironis karena kedaulatan ada di tangan rakyat dan partisipasi mereka bersifat mutlak dan merupakan kunci dari demokrasi itu sendiri.Selain itu,  melihat situasi politik saat ini, banyak politisi yang memanfaatkan isu SARA untuk  menyerang lawan politiknya dan mendapatkan legitimasi di masyarakat.

            Oleh karena itu, beberapa contoh di atas dapat melemahkan demokrasi Pancasila dan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.Kita seolah lupa bahwa negara ini  kuat karena dibangun atas dasar perbedaan kita.

Tantangan dalam Penerapan Pancasila Sebelum kita sampai pada jawabannya, mari kita lihat dulu contoh tantangan dalam penerapan Pancasila!

 1. Munculnya ideologi baru yang bertentangan dengan Pancasila.

 2.Masuknya budaya asing.

 3. Perkembangan berita palsu di media sosial.

4.Banyak ujaran kebencian dan SARA.

 5. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

 6.Mengikuti tren tanpa memikirkan jati diri bangsa.

 7. Pengenalan adat istiadat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

 8. Perilaku KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).

 9.Kurangnya pemahaman nilai-nilai Pancasila.

D.Cara Menghadapi Tantangan-Tantangan dalam Demokrasi Pancasila

1.Memperkuat ideologi negara.

 2.Melanjutkan pembelajaran sejarah nasional.

 3.Benar informasi yang salah dan berita palsu.

 4.Mengumumkan Bhinneka Tunggal Ika di media sosial.

 5.Menjadi penggerak di lingkungan yang beragam.

 6.Mempelajari budaya dan tradisi Indonesia.

7. Penguatan regulasi hukum di Indonesia.

 8. Filter budaya asing.

 9. Penguatan pendidikan Pancasila di sekolah.

 10. Memahami nilai-nilai luhur  Pancasila.

-KESIMPULAN

 Dengan demikian, kita melihat bahwa demokrasi  Indonesia mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Namun perlu kita ketahui bahwa makna demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dihayati oleh negara dan bangsa  Indonesia yang diresapi dan dipadukan dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Dimensi Demokrasi Pancasila meliputi dimensi materiil (isi/substansi), dimensi formal, dimensi normatif, dimensi selektif, dimensi organisasi, dan dimensi psikologis. Namun hal itu juga harus berlandaskan pada prinsip Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya. Itu sebabnya kita bisa benar-benar merasakan demokrasi.

-SARAN

Demokrasi Pancasila di era reformasi Indonesia perlu lebih dipahami karena setiap orang Indonesia bisa membedakan  Indonesia dengan demokrasi Pancasila di negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun