Anak seringkali merasa malas apabila dihadapkan dalam urusan makan. Hal ini mungkin saja terjadi karena anak merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Selain itu, anak tidak nafsu makan dapat disebabkan oleh kondisi tertentu seperti sariawan atau sedang tumbuh gigi.
Sebenarnya, kehilangan nafsu makan pada anak bukanlah suatu kondisi serius. Meski begitu, jika hal tersebut dibiarkan terus-menerus, kehilangan nafsu makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Jika sudah seperti ini, berbagai cara akan dilakukan orang tua agar nafsu makan anaknya membaik.
Pada dasarnya, seorang anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tumbuh kembangnya terjaga dengan baik. Tumbuh kembang anak yang baik akan mempengaruhi kualitas kesehatan anak sehingga tubuh akan menjadi sehat.Â
Berbeda ketika nafsu makannya menurun, secara otomatis asupan nutrisi yang diserap anak pun menurun. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangannya.
Anak yang sedang kehilangan nafsu makannya dapat mengalami kekurangan nutrisi (malnutrisi) dan penurunan berat badan. Jika kondisi ini terus terjadi, maka akan berdampak pada pertumbuhan anak dan retan menyebabkan terjadinya stunting.Â
Di samping itu, saat kehilangan nafsu makan, anak juga akan kekurangan asupan kalori yang menyebabkan sistem organ tubuh melemah dan kurang berfungsi sebagaimana mestinya.
Mengingat banyaknya resiko bahaya yang dapat ditimbulkan tersebut, penting bagi orang tua untuk senantiasa menjaga nafsu makan anaknya. Terdapat banyak cara untuk meningkatkan nafsu makan anak yang dapat dilakukan orang tua. Salah satunya adalah dengan menyiapkan bahan makanan penambah nafsu makan anak.
1. Madu
Sebagian besar madu mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Adapun gula yang dimiliki dalam kandungan madu diantaranya fruktosa (sekitar38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%). Kadar fruktosa dan glukosa yang cukup tinggi dalam madu menyebabkan madu dapat langsung diserap tubuh tanpa harus merubahnya menjadi bentuk gula yang lebih sederhana.Â
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa madu memiliki pengaruh terhadap status gizi dan nafsu makan anak. Pemberian madu dapat memberikan efek yang signifikan terhadap peningkatan status gizi balita dengan status gizi kurang. Perlakuan yang dapat dilakukan orang tua adalah pemberian madu dipagi dan sore hari selama 30 hari secara rutin.
2. Temulawak
Temulawak memiliki kandungan  kurkuminoid  dan  minyak  atsiri  yang  membantu  kinerja empedu  dan  pankreas  sehingga  proses penyerapan  makanan  dalam  usus  lebih  baik. Adanya peningkatan  kerja  dari  empedu  dan  pankreas  akan  meningkatkan  proses pencernaan makanan.  Jika pencernaan baik, maka nafsu makan  akan meningkat sehingga anak-anak akan lebih mudah memakan semua jenis makanan yang disukai. Hal ini dapat meningkatkan berat badan pada anak. Pemberian temulawak dan madu secara bersamaan dapat menjadi lebih efektif untuk meningkatkan nafsu makan anak.
3. Pepaya
Vitamin dalam buah pepaya termasuk sejenis senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil tetapi sangat penting untuk reaksi metabolisme dalam sel. Selain itu, vitamin ini penting untuk melansungkan pertumbuhan normal dan memelihara Kesehatan tubuh. Oleh karena itu, tubuh wajib memperoleh vitamin dari makanan untuk mengatur tingkat metabolisme, konversi lemak dan karbohidrat menjadi energi, serta turut membantu dalam pembentukan tulang dan jaringan. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah pepaya juga akan memulihkan nafsu makan anak, memperkuat daya tahan tubuh dan memulihkan kondisi sakit pada anak.
4. Bawang Putih
Bawang putih (allium sativum) merupakan bumbu dasar yang sering digunakan dalam resep makanan orang dewasa. Kandungan diantara keduanya yakni mikronutrien yang terdiri dari serat, protein, mangan, vitamin C, selenium, kalsium dan antioksidan dengan efek antibiotik yang juga memberikan rasa dan aroma sedap pada makanan. Penambahan bawang putih dapat menambah rasa gurih pada makanan sehingga makanan terasa lebih nikmat dan meningkatkan nafsu makan anak.
5. Minyak Ikan
Minyak ikan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan nafsu makan anak. Dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan memiliki peran dalam menurunkan rasa kenyang setelah makan dan dapat meningkatkan nafsu makan Anak. Orang tua dapat memberikan minyak ikan yang mengandung kaya omega-3 secara teratur untuk meningkatkan konsumsi energi bagi anak yang kurang nafsu makan, menambah lingkar lengan atas. Disamping itu, minyak ikan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh Anak agar tidak mudah terinfeksi penyakit dikarenakan asam lemak omega3 memiliki sifat sebagai vitamin.
Ingatlah selalu untuk menyajikan makanan dengan variasi dan kreativitas, karena hal ini dapat membantu meningkatkan selera makan anak. Pastikan juga anak-anak mendapatkan waktu yang cukup untuk makan dengan santai tanpa gangguan dari gadget atau aktivitas lainnya, sehingga mereka dapat menikmati makanan dengan lebih baik. Jika ada kekhawatiran mengenai nafsu makan anak atau berat badannya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H