Orientasi Siswa pada Masalah: Guru memicu rasa ingin tahu dan mengantarkan siswa pada permasalahan yang akan dipecahkan.
Mengorganisasi Siswa untuk Belajar: Guru memfasilitasi pembentukan kelompok belajar dan membagi tugas secara efektif.
Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok: Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong siswa untuk mencari informasi dan menganalisis masalah secara mandiri maupun berkelompok.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil: Siswa didorong untuk merumuskan solusi kreatif dan mempresentasikannya dengan penuh percaya diri di depan kelas.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah: Guru dan siswa bersama-sama merefleksikan proses pembelajaran, mengevaluasi efektivitas pemecahan masalah, dan mengambil pelajaran berharga untuk pengembangan diri.
Sintak PjBL:
Menentukan Pertanyaan Mendasar: Guru berkolaborasi dengan siswa dalam merumuskan pertanyaan mendasar yang menjadi fokus utama proyek.
Mendesain Perencanaan Proyek: Siswa dan guru bahu-membahu merancang proyek, menentukan tujuan, merumuskan aktivitas, dan mendefinisikan produk akhir yang ingin dicapai.
Menyusun Jadwal: Siswa diajak untuk menyusun jadwal pelaksanaan proyek yang terstruktur, lengkap dengan pembagian tugas dan target capaian yang jelas.
Monitoring dan Evaluasi: Guru secara aktif memantau perkembangan proyek siswa dan memberikan umpan balik konstruktif secara berkala.
Pengujian Hasil: Siswa mempresentasikan hasil proyek dengan penuh semangat dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah disepakati sebelumnya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!