Mohon tunggu...
Susilo Utomo
Susilo Utomo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Susilo Utomo adalah Guru IPA di SMP TNH

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi CGP

7 Februari 2024   11:56 Diperbarui: 7 Februari 2024   11:59 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurnal Refleksi CGP dengan menggunakan model 4F

Fact ( Peristiwa)Calon guru penggerak adalah sesuatu banget bagi saya. Awalnya saya sangat menyepelekan tentang guru penggerak apa sih guru penggerak itu bukan kurikulum nanti ganti Kementerian ganti kurikulum ganti lagi ganti lagi model apa lagi ini. 
Saya pun dipaksa untuk mengikuti untuk membuat essay menulis essay dari ibu kepala sekolah waktu itu angkatan 6 sedang mengadakan seleksi dan saat itu saya pokoknya ngikuti aja lah apa sih maunya dari cgv ini kayaknya Saya daftar Mengikuti alur yang ada dan sampai pada seleksi administrasi di situ saya gagal tidak diterima tidak lolos seleksi. Tetapi istri saya yang suka sama-sama mendaftar dengan saya lolos seleksi waktu berjalan angkatan 60 istri saya mengikuti pendidikan saya mengikuti apa yang dialami oleh istri saya yang waktu itu cgv angkatan 6 ternyata seru banget apa yang dialami oleh istri saya dari situlah saya memiliki ketertarikan untuk ikut mendaftar cgv angkatan berikutnya akan tetapi angkatan 7 tidak bisa saya lalui Entah kenapa di SIM PKB tidak muncul tetapi ada berita kemudian angkatan 8 dibuka pendaftaran Oke saya mengikuti menulis esai lagi mengumpulkan data-data yang sudah ada di angkatan 6 yang lalu saya mengikutinya seleksi lolos administrasi lalu simulasi mengajak 10 menit kemudian wawancara dan akhirnya pengumuman dan saya berhasil lolos di angkatan 8 titik saya sangat benar-benar bener-bener tertarik dan bersemangat banget ketika mengikuti Loka Karya nol di SMP Negeri 4 waktu itu.  
Peristiwa ini sangatlah bersejarah bagi saya peristiwa ini sangatlah berkesan buat saya karena saya bisa belajar lebih banyak lagi di cg ini modul 1.1 tentang filosofi Ki Hajar Dewantoro. yang sangat Membekas buat saya membuka mata hati saya bagaimana saya harus bersikap bertindak sebagai guru yang selalu menuntun para murid anak sesuai dengan kodrat zamannya guru menjadi among, menuntun murid sesuai dengan kebutuhan murid sehingga murid mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dan guru juga mendapatkan kebahagiaan juga. 

Feelings (Perasaan)

Perasaan saya selama mengikuti CGP ini sangat waaaoooooooooo luar biasa bembuat saya melayang dan merasakan nikmatnya hidup, CGP ini mengubah cara pandang saya dalam mendidik dan menjadi guru yang menuntun murid menuju keselamatan dan kebahagiaan yang sejati. saya hanya akan berjanji dalam hati, pikiran dan perbuatan untuk tidak menjadi Guru penggerak yang murtad seperti yang dikatakan pak Christian Puguh instruktur Nasional guru penggerak. 

Findings (Pembelajaran)

Peristiwa ini sangatlah bersejarah bagi saya peristiwa ini sangatlah berkesan buat saya karena saya bisa belajar lebih banyak lagi di cg ini modul 1.1 tentang filosofi Ki Hajar Dewantoro. yang sangat Membekas buat saya membuka mata hati saya bagaimana saya harus bersikap bertindak sebagai guru yang selalu menuntun para murid anak sesuai dengan kodrat zamannya guru menjadi among, menuntun murid sesuai dengan kebutuhan murid sehingga murid mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dan guru juga mendapatkan kebahagiaan juga. 

Modul 1.2 dalam guru penggerak ada nilai dan peran guru penggerak yang harus senantiasa Kita Renungkan dan jalankan salah satu contoh dalam nilai guru penggerak adalah reflektif kita sebagai guru harus senantiasa mau merefleksi diri memperbaiki diri supaya kita bisa menjadi Mandiri supaya kita juga bisa berkolaborasi sehingga inovasi-inovasi baru itu muncul dan semuanya itu tentunya harus berpihak pada murid. Nilai guru penggerak itu saling keterkaitan satu sama lain tidak bisa lepas dan tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Nilai-nilai yang senantiasa melekat dalam diri seorang guru. 

Modul 1. 3 guru penggerak belajar memiliki visi sebagai guru penggerak memiliki prakarsa perubahan yang selalu muncul dalam benaknya banyak pertanyaan banyak rasa ingin tahu banyak bereksperimen dalam dirinya melalui metode Bagja membuat pertanyaan mengambil pelajaran menggali mimpi menjabarkan aksi dan mengatur eksekusi untuk beraksi metode paksa inilah yang senantiasa menuntun guru penggerak untuk selalu memiliki prakarsa perubahan dalam dirinya. 

Modul 1.4 berbicara mengenai budaya positif prakarsa perubahan yang ada dalam guru penggerak kita jabarkan kita amalkan menjadi budaya positif di dalam lingkungan sekolah di dalam diri pribadi seorang guru tersebut nilai-nilai kebajikan lah sebagai tolak ukurnya atau goal nya dalam mendidik dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Profil pelajar Pancasila yang memiliki 6 dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia berkebhinekaan global gotong royong Mandiri kreatif dan bernalar kritis itulah menjadi tujuan utama dalam mendidik mencerdaskan kehidupan bangsa 

Modul 2.1 modul ini belajar tentang pembelajaran diferensiasi pembelajaran diferensiasi ada tiga jenis yaitu diferensiasi secara konten diferensiasi secara proses dan diferensiasi secara produk pembelajaran diferensiasi ini pembelajaran yang sangat-sangat memenuhi kebutuhan murid dari minatnya dari pangkatnya dari kesenangannya anak yang dia inginkan dalam hal belajar misalnya diferensiasi konten guru menyediakan konten pembelajaran dalam berbagai bentuk bisa video bisa PPT bisa buku digital dan lain-lain yang memenuhi kebutuhan anak yang visual auditorial dan kinestetik di era digitalisasi untuk memenuhi konten seperti ini sangatlah mudah 

Modul 2.2 ini belajar tentang Kompetensi sosial emosional atau KSE, dalam Modul ini cgv belajar untuk main fullness belajar memahami sosial emosional baik diri sendiri maupun peserta didik dalam Modul ini juga cgv belajar untuk menstabilkan sosial emosional dalam diri dengan mendengarkan alunan musik dan merefleksikan apa yang terjadi dalam diri cgv sehingga bisa mengontrol emosi cgv. Modul ini sangatlah penting bagi seorang pemimpin yang akan menjadi pemimpin masa depan untuk menunjukkan kepada rekan sejawat untuk selalu bersabar bersabar dan bersabar. Sehingga Well being akan terwujud bagi murid guru dan sekolah yg sejahtera 

Modul 2.3 ini belajar bagaimana menjadi coach dalam proses pembelajaran, yang terkenal dengan alur tirtanya. T tujuan pembicaraan yang akan dikembangkan bersama untuk perbaikan, I identifikasi masalah, R rencana aksi dan Ta tanggung jawab, dengan langkah langkah inilah kita bisa menyelesaikan masalah yg di hadapi Coachee. Dan jalan keluar yang keluar dari dirinya sendiri. Modul 2.3 ini belajar bagaimana menjadi coach dalam proses pembelajaran, yang terkenal dengan alur tirtanya. T tujuan pembicaraan yang akan dikembangkan bersama untuk perbaikan, I identifikasi masalah, R rencana aksi dan Ta tanggung jawab, dengan langkah langkah inilah kita bisa menyelesaikan masalah yg di hadapi Coachee. Dan jalan keluar yang keluar dari dirinya sendiri. 

Modul 3.1 Modul ini CGP belajar tentang pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran, kita sebagai pemimpin di beri bekal dalam mengambil keputusan antara dilema etika atau bujukan moral dan itu di uji dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah, opsi trilema sebagai bekal untuk menjadi seorang pemimpin pembelajaran 

Modul 3.2 Modul ini belajar tentang pengelolaan sumber daya yang ada di sekolahnya dengan menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD). dan pemetaan aset yg akan kita kembangkan di dalam lingkungan sekolah yang akan kita pimpin nantinya ada 7 modal yaitu modal manusia, modal fisik, modal lingkungan alam, modal sosial , modal budaya dan agama, modal politik, modal Finansial, 

Modul 3.3 Modul ini belajar tentang 

  • kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.
  • suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep kepemimpinan murid.
  • lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid.
  • pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid

Future (Penerapan)

Melalui pendidikan guru penggerak ini membuat saya tersadar dari tidur yang panjang. pendidikan guru penggerak ini membuat saya harus senantiasa membuat murid dan diri saya sendiri selamat dan bahagia dalam berkarya untuk menuntun anak bangsa dengan memberikan yang terbaik bagi mereka. Nilai guru penggerak Berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif reflektif dan inovatif harus selalu ada dalam diri saya di masa mendatang sehingga menjadi guru yang selalu di nantikan di dalam kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun