Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Lainnya - Ringan, Relevan, dan Refresh

Turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan penyuluhan antikorupsi, menulis artikel ringan, berita-berita relevan, dan merefresh berbagai keadaan untuk memunculkan lebih banyak lagi valuenya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Akhir Tahun; KPK Berbakti untuk Negeri

26 Desember 2024   17:54 Diperbarui: 27 Desember 2024   04:33 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Live Public Corner, di Radio Samara 96,2 FM Tulungagung, pada tanggal 26 Desember 2024 

Melalui Hari Anti Korupsi seDunia 2024 tepat kiranya jika seluruh elemen bangsa Indonesia, baik Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat untuk bersatu padu "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju." 

Dua Dasawarsa KPK Mengabdi untuk Negeri

Dirilis KPK, melalui fungsi Penindakan beberapa kasus yang telah diungkap berdasarkan TPK Instansi selama kurun waktu 2004-2023 sebagai berikut, DPR RI 76 kasus (5,02%), Kementerian/Lembaga 474 kasus (31,35%), BUMN/BUMD 148 kasus (9,79%), Komisi 22 kasus (1,45%), Pemerintah Provinsi 196 kasus (12,96%), dan Pemkab/Pemkot 601 kasus (39,75%), jumlah total 1.512 kasus.

Jika kita perhatikan data di atas, 3 penyumbang terbesar kasus korupsi di Indonesia selama 20 tahun KPK berbakti pada negeri adalah dari Pemkab/Pemkot, Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Provinsi.

Sedangkan sampai dengan 11 September 2024 adalah sebagai berikut; DPR RI 9 kasus, Kementerian/Lembaga 39 kasus (33,33%), BUMN/BUMD 26 kasus (22,22%), Komisi 6 kasus (5,13%), Pemerintah Provinsi 14 kasus (11,96%), dan Pemkab/Pemkot 23 kasus (19,66%), jumlah total 117 kasus.

Pada tahun 2024 sampai tanggal di atas terdapat 3 penyumbang terbesar kasus korupsi yaitu Kementerian/Lembaga, disusul BUMN/BUMD, kemudian Pemkab/Pemkot, sedangkan Pemerintah Provinsi masih dibawahnya Pemkab/Pemkot.

Artinya dengan fakta data sekian banyak kasus korupsi yang terungkap, menjadi bukti bahwa KPK benar-benar telah dengan totalitas melaksanakan baktinya untuk negeri. "Bukan malah dinilai sebaliknya, semenjak ada KPK kasus korupsi makin banyak. Kasus korupsi memang sudah banyak, namun selama ini belum semua terungkap, dan terpublikasikan", statemen Mbak Lisa (Host Samara FM) yang kami amini.

Nah berikut data selengkapnya 'koleksi' kasus yang berhasil diungkap selama 20 tahun semua elemen KPK mendarmabaktikan diri untuk negeri:

Rekap kasus korupsi berdasarkan asal instansinya.
Rekap kasus korupsi berdasarkan asal instansinya.

Rekap kasus korupsi berdasarkan jenis perkaranya.
Rekap kasus korupsi berdasarkan jenis perkaranya.

Dua data di atas kita dapat ketahui bahwa penyumbang kasus korupsi tertinggi adalah dari Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota, sedangkan dari sisi jenis kasusnya adalah Gratifikasi / Penyuapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun