Mohon tunggu...
Suseno Pranoto
Suseno Pranoto Mohon Tunggu... Guru - guru yang ingin terus berguru

Senang baca-baca, traveling_picnic, mendaki gunung_camping, ngaji, ngopi-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menindaklanjuti P5

9 Februari 2024   14:12 Diperbarui: 9 Februari 2024   15:38 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Setelah kegiatan P5 yang berlangsung selama kurang lebih 10 hari yang bertema Gaya Hidup Berkelanjutan ini saya memperoleh banyak pemahaman terkait tentang tema yang diputuskan lalu kegiatan yang saya lakukan selama 10 hari tersebut

1. Pertama saya bisa mengetahui masalah- masalah lingkungan yang ada di sekolah saya ini yaitu SMPN 12 Depok lalu saya juga mencari solusi dari masalah tersebut

2. Kedua saya jadi mengetahui penjelasan dari sampah, sampah secara umum dibagi menjadi 3

 yang pertama organik, anorganik, dan B3 sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon, lalu anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam, lalu sampah B3 umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar contohnya pecahan kaca, pecahan keramik, dan seng.

3. Ketiga saya menjadi paham tentang cara menanam tanaman di dalam pot dan merawat nya 

4. Dan terakhir saya membuat miniatur tamini atau taman mini dari bahan bahan yang disarankan dibawa bersama teman teman sekelompok saya. 

Peserta didik 2

Materi yang kita bisa disimpulkan selama belajar P5, 10 hari ini adalah kita jadi dapat mengerti bagaimana cara menjaga dan merawat fasilitas yang ada di sekolah. Selain itu, kita juga dapat belajar tentang pentingnya kerja kelompok bekerja satu sama lain agar mencapai tujuan yang terbaik. Serta kita juga dapat memahami tentang banyak jenis sampah yang dapat kita pelajari, dan setelah itu kita jadi paham cara merawat dan menanam tanaman dengan baik. Kegiatan P5 ini ada banyak maanfaatnya, salah satunya menggali potensi diri dan menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab.

Setelah empat pekan berlalu, ada hasil dari kegiatan P5, penulis mengamati sekitar lingkungan kelas, dan sekolah. Nampaknya ada kepedulian peserta didik terhadap tanaman yang sudah ditanam dalam pot bunga kecil yang ditempel di pagar kawat. Sementara untuk kebersihan lingkungan khusus untuk kelas dan sekitar masih belum dapat terwujud sepenuhnya. Kesadaran, dan disiplin peserta didik masih belum bertumbuh dengan baik.

Bisa dimaklumi, tentunya untuk menciptakan perubahan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Pendampingan dari para guru dan petugas kebersihan harus terus dilakukan kepada peserta didik. Pendampingan harus selalu ada sampai benar-benar tercipta budaya positif yang fokus terhadap masalah lingkungan, sesuai dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang telah dilaksanakan oleh warga sekolah. 

Apabila hanya sebatas kegiatan P5 tanpa tindaklanjut, maka yang dilakukan dalam waktu dua pekan tersebut belum ada dampak positifnya. Buahnya P5 mungkin hanya sedikit yang langsung nampak dan bisa dirasakan oleh warga sekolah. Sebagai contohnya, menyelenggarakan kegiatan lomba-lomba antar kelas bersih dan kelas kotor setiap satu bulan sekali, menghias taman, menanam sampai berkembang atau berbuah, dll. Dengan demikian, jika kordinator, walas, dan pihak terkait menindaklanjuti kegiatan P5 maka para guru dan orang tua dapat berharap banyak. Seiring waktu, semoga akan ada hasil yang lebih baik di masa depan ketika anak-anak sudah tumbuh, dan semakin beranjak dewasa. Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun