Mohon tunggu...
PM Susbandono
PM Susbandono Mohon Tunggu... -

Berpikir kritis, berkata jujur, bertindak praktis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tangan Tuhan

23 Juni 2016   21:14 Diperbarui: 23 Juni 2016   21:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bukan Maradona atau Raul Ruidiaz, tapi Suharyono dan Asyifa, yang menjadi saksi hidup kehadiran Tangan Tuhan. Orang-orang sederhana yang hanya mempunyai keihklasan dan kepasrahan kepada Dia pemilik Sang Tangan.

Yono dan Asyifa memanggil Tangan Tuhan dengan langkah pertamanya. Satu langkah saja, dan Tangan Tuhan akan meneruskan dan menyelesaikan sisanya. Namun, bila tak ada yang mulai melangkah, bila tak ada keikhlasan dan kepasrahan, bila tak ada yang memanggilNya, Tangan Tuhan tak ada di sana. Lantas siapa yang harus mulai melangkah?. Bisa Suharyono, Asyifa, anda, kita, mereka atau saya. Siapa saja.

Tangan Tuhan selalu siap berkarya. Selalu siap menyelesaikan semua masalah yang ada. Ia perkasa, menjangkau kemana-mana, bahkan sampai di ujung sana, tempat di mana kita mungkin tak menyangka.

Sesungguhnya, Tangan Tuhan tak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar”. (Yesaya 59 : 1)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun