Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Artikel yang Hilang

1 November 2024   15:31 Diperbarui: 1 November 2024   15:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Terima kasih ya, Allah. Terima kasih suamiku," berkali-kali ia mengucap syukur.

Setelah ia memfoto halaman koran yang memuat artikel segera ia kirimkan ke grup.

Bu Candra. Itu opini sy, nggih

Pesan WA dikirimkan ke grup dan ditujukan kepada bu Candra yang ditunjuk mengumpulkan karya rekan-rekannya.

Emoji "love" dan jempol pun bertaburan pada foto koran yang memuat artikel opininya. Temannya yang lain menulis komentar, "Mantap!"

Selesai mengirimkan tugas dan menyimpan kembali lembaran koran Jawa Pos yang dicarinya, hati Pita merasa lega. Ia letakkan gawai dan bergegas ke dapur menyiapkan santap siang untuk kedua tambatan hatinya, Dini dan sang suami. Ia pun bersiap karena pukul dua harus ke kantor untuk mengantarkan laporan yang sudah ia selesaikan semalam.

Musi Rawas, 1 November 2024
PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun