Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membayar dengan KRIS

21 September 2024   14:17 Diperbarui: 21 September 2024   15:33 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua yang ada di ruangan pun ikut tertawa. Entah 

Panjang lebar Pak Eko menceritakan pengalamannya. Setelah bercerita dan tertawa lebar, wajah lelaki berusia 53 tahun itu pun terlihat lega.

"Lumayan, Ayah sudah punya pengalaman cashless." Akbar yang sedari tadi diam ikut berkomentar.

"Iya, memangnya KRIS itu, apa sih?" tanya Pak Eko.

"Tanya Google. Gitu aja kok repot," celetuk si bungsu. Dengan keki sang ayah pun mengambil hape lalu mencari di mesin peramban Google "QRIS itu apa".

"Ketemu, nih! Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS," ujar Pak Eko membacakan tulisan di laman pencarian Google.

Orang tua dan anak yang masa mudanya berbeda era itu asyik mengobrol tentang cashless tiba-tiba dikejutkan teriakan mamah Ayu.

"Kakak ...! Kenapa banyak-banyak masukin rotinya?"

Semua orang terkejut berlari ke arah gadis kecil berusia 3 tahun yang mulutnya penuh dengan roti hingga pipinya menggembung. 

Musi Rawas, 21 September 2024

PakDSus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun